Semua Bab Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Bab 121 - Bab 130

133 Bab

Chapter 121 Bisakah Kau Tidak Marah Lagi?

"Stelio, kenapa kau melakukan ini? Apa kau ingin menjadi seorangpun jagoan?" ucap Maya dengan marah saat tahu masalah yang disebabkan oleh Stelio. "Kau bahkan sampai terluka seperti ini.""Mama, tenang saja lukaku tidak parah dan juga wajahku yang tampan tidak lecet sedikipun. ." Maya menghela nafas. "Kau masih mengkhawatirkan wajahmu di saat seperti ini?" "Tentu saja, bukankah yang terpenting bagi seorang aktor adalah wajah mereka? Aku melihat ada aktor yang mengatakan ini di drama. Setidaknya aku masih bisa tetap syuting. Maya mengambil kotak P3K yang diambilkan oleh seorang pelayan lalu mulai menuangkan antiseptik ke kapas dan menerapkan di lukannya. "Stelio, apa kau tidak khawatir akan dikeluarkan?" "Kenapa aku harus yang dikeluarkan? Dialah yang pantas. Mana, aku hanya melakukan perlawanan karena dia terlebih dahulu mengangguku. Dia membanggakan ibunya dan menjelaskanmu yang pekerjanya menangis di depan kamera. Aku tidak rela dia mengejekmu seperti itu!" ucap Stelio meluapkan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-09
Baca selengkapnya

Chapter 122 Mempermainkan Samuel!

"Tidak mungkin. Kenapa aku harus melakukannya?" tolak Samuel saat Maya memberitahunya apa yang harus dilakukan. "Yasudah. Biarkan semua berjalan seperti ini. Lagipula ini tidak ada ruginya, kan?" ucap Maya dengan acuh tak acuh. Tidak ada suara di telepon selama beberapa menit. "Samuel, kau tidak sedang tidur--""Aku akan melakukannya, tapi kau harus memenuhi janjimu untuk bersikap baik pada Stelio."Tenang saja, aku tidak seperti seorang yang selalu punya alasan untuk melanggar janji, " Maya menyindir Samuel. "Benarkah? Bukankah selama ini kau banyak melanggar perjanjian kontrak?" "Samuel, kau mau berdamai denganku atau membuatku kesal lagi?" ucap Maya marah. "Cepatlah, lakukan apa yang aku katakan tadi.""Maya Lin, aku minta maaf dan aku tidak akan merendahkanmu lagi atau menyalahkan hal yang terjadi di masa lalu padamu," ucap Samuel dengan datar. "Kau tidak tulus. Cepat ulangi lagi!" Maya merasa perasa yang menyenangkan dapat menundukkan pria ini. "Aku sudah mengatakan setulus
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-10
Baca selengkapnya

Chapter 123 Perkataannya Membuatnya Tertampar

Ponsel Mike berdering pada saat itu. "Hallo, aku akan segera ke sana. " Dia langsung mematikan ponselnya. "Aku harus segera pergi. Sutradara Wang mencarikanku. " Manager Chen tidak ingin melepaskan Mike begitu saja. "Tunggu, apa kau pikir bisa melarikan diri begitu saja? Tinggalkan saja teleponmu lalu kau bisa pergi.""Managernya Maya Lin, menurutmu aku dapat meninggalkan ponselku kepada orang asing? Aku adalah seorang Aktor terkenal, kau mungkin saja mencuri informasi pribadi di ponselku lalu menyalahgunakannya karena aku tidak mengawasimu.""Aku tidak akan-" "Semua orang yang memiliki niat jahat tidak akan mengakuinya. Sudahlah jangan menghalangiku. Jika kau terlalu lama menunda waktuku maka jadwal syuting akan semakin mundur. Maya, aku pergi duluan." Mike keluar dari ruangan itu seolah tidak terjadi apapun. "Pria licik itu!" Manager Chen berteriak dengan geram. "Maya, bukankah aku memintamu untuk tidak terlibat dengannya? Kenapa kau masih melakukannya?""Dia yang tiba-tiba munc
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-12
Baca selengkapnya

Chapter 124 Kenapa Kau Harus Menggunakan Kekerasan?

"Tidak. Aku tidak akan pernah kembali padamu lagi! Hubungan kita sudah selesai bertahun-tahun lalu. Tinggalkan kami! Kami sudah puas dengan kehidupan saat ini tanpamu!" Wajah kemarahan, kesedihan tergambar dalam wajahnya. "Kalian merasa puas tanpaku? Benarkah? Aku yakin anak itu juga menginginkan kasih sayang ayahnya. Jangan membohongi perasaanmu juga. Aku tahu kau masih mencintaiku," pria itu bersikeras. "Kau terlalu percaya diri. Hanya karena aku pernah mencintaimu di masa lalu, kau menganggapku masih tetep memiliki perasaan yang sama. Aku tidak akan pernah mencintai pria sepertimu lagi! " ucap Yaya dengan keras. Lalu mengulurkan tangan untuk membuka pintu mobilnya. Mantan suaminya menarik tangannya membuat tubuhnya jatuh pada tubuh pria itu. "Benarkah? Kalau begitu lihatlah, sampai kapan kau akan mengelak." Pria itu langsung menciumnya. Keduanya saling berbagi emosi dalam ciuman itu. ***Samuel berdiri di belakang Sutradara Wang menonton adegan istrinya dan pria lain. Wajahnya
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-13
Baca selengkapnya

Chapter 125 Kau Tidak Perlu Pergi

Samuel melangkah lalu mencium Maya dengan cara yang sama seperti yang Mike lakukanlah padanya. Kali ini Maya membiarkannya dan membalas ciumannya. "Lalu yang kedua kau harus...." Samuel mengucapkan setelah melepaskan ciumannya. "Kedua? Kau bilang hanya satu, kan?" protes Maya. "Aku yang membuat aturan jadi terserah padaku. Kau juga harus memenuhi ini! Aku ingin kau harus melibatkan Stelio pada setiap drama yang kau mainkan.' "Samuel, apa kau pikir setiap drama membutuhkan pemeran anak-anak? Aku tahu kau melakukan ini agar anakmu itu dapat mengangguku, kan?" Maya sudah berhasil terbebas setelah negosiasi panjang. Sekarang, dia harus terjebak lagi? Tentu saja, dia tidak mau. "Kenapa kau begitu terganggu? Apa karena kau masih ingin bermain banyak drama dengan adegan romantis bersama para aktor muda, dan melupakan statusmu sebagai seorang ibu?""Aku tidak pernah berpikir seperti itu. Kau saja yang terlalu berlebihan.""Jadi, kau tidak ingin melakukannya walaupun ini Syarat yang aku
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-14
Baca selengkapnya

Chapter 126 Aku Sudah Menyingkirkan Pengganggu Kecil

Stelio tidak mengakui bahwa dia sedang demam dan bertindak normal. Manager Chen juga tidak bisa berbuat banyak, tetepi siapa yang mengira sesuatu yang buruk terjadi. "Maya Lin, bagaimana ini bisa terjadi? Kau tidak menjaganya dengan benar!" Samuel marah besar. Hari ini, Stelio dikabarkan pingsan di lokasi syuting. Maya menjadi pihak yang terdalam karena tidak menyadari kesehatan Stelio. Bagaimana Maya bisa tahu hal ini saat jadwal syuting menghasilkan semakin padat?"Kenapa kau menyalahkanku? Apa aku yang membuat anak ini sakit? Samuel, anakmu itu punya tubuh yang lemah dan tidak cocok untuk tetap berada di Industri hiburan. Lebih baik jangan memaksa untuk tetap membuatnya syuting denganku!" "Kau mengatakan ini untuk menyingkirkan, Stelio, kan? Itu tidak mungkin. Termasuk jika tubuhnya lemah, selama dia masih ingin bertahan di Industri hiburan maka tidak ada yang bisa menghentikannya, termasuk itu dirimu!" tegas Samuel. "Aku juga akan mengatur agar proses syuting tidak akan terlalu
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-15
Baca selengkapnya

Chapter 127 Siapa Di sana?

"Apa Bos memintamu untuk melakukan ini? Jika sampai sesuatu terjadi padanya, kau akan tahu apa yang dapat kami lakukan. Kau harus tahu jangan pernah menyentuh anak itu sembarangan. " ucap orang di telepon itu. Panggilan telepon berakhir. Mike mulai merasa cemas. Sekarang, dia harus memastikan bahwa anak itu baik-baik saja demi kesehatan hidupnya juga. Mike langsung menghubungi seseorang kenalan yang dia percayai untuk mengatasi hal ini. *** "Apa yang anak itu makan, aku juga memakan menu yang sama. Jika ada sesuatu yang salah, aku pasti juga mengalaminya," ucap Maya. "Tidak. Itu belum tentu. Maya, kau memang selalu tidak cermat untuk hal seperti ini. Pasti ada seseorang yang menyentuh makanan Stelio dan melakukan ini padanya. Siapa orang yang tidak waras itu sehingga berani melukai seorang anak?" Samuel merasa kesal. "Lalu, bagaimana dengan keadaannya sekarang?" "Beruntung bahwa dokter bisa mengatasi ini, tapi Stelio masih belum bangun.""Samuel, lebih baik kau mengubah keputus
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-16
Baca selengkapnya

Chapter 128 Tuan Kecil Stelio Mengintimidasi Seseorang

"Jangan mencari alasan. Aku tahu bahwa kau hanya mengatakan omong kosong untuk bisa meninggalkan tempat ini," ucap Samuel tidak berniat untuk melepas Maya. "Samuel, apa kau tidak menggunakan mata dengan baik? Itu sangat jelas, tetepi kau tidak melihatnya. Ayo, kita perlu untuk pergi ke dokter mata!" ucap Maya dengan kesal. Stelio mengamati kedua orang tuanya yang sedang berdebat ini. Dia lalu mengalihkan pandangan ke arah pintu. Keningnya berkerut begitu dalam, seolah sedang memikirkan sesuatu. *** Hari berlalu, tubuh Stelio secara perlahan sudah mulai pulih. Dia dengan mendesak untuk diizinkan syuting. Samuel masih khawatir dengan keadaannya. "Kau yakin sudah merasa lebih baik?""Ya." "Baiklah. Jika itu keinginanmu. Stelio, mulai besok, kau akan memiliki pengawal yang akan menjagamu," ucap Samuel memberitahu kepada putranya. Stelio tidak menyetujui keputusan Samuel, "Kenapa aku membutuhkan pengawal. Bukankah akan lebih aman jika aku bersama dengan Mama? Papa, bisa saja para Pen
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-18
Baca selengkapnya

Chapter 129 Apa Kau Baru Saja Membunuh Seseorang?

Samuel memberikan bunga pada Maya dan Stelio. "Selamat telah menyelesaikan syuting drama ini!" "Terima kasih, papa." Stelio tersenyum senang. Para kru dan para artis yang terlibat mulai melakukan perayaan dengan foto besama. "Sebagai perayaan, aku akan mentraktir kalian semua di restoran." Samuel mengucapkan hal yang sangat diidamkan oleh pemain dan juga para kru lainnya. "Ayo, kita langsung ke restoran yang aku pesan sekarang juga."Semua orang mulai bersiap. Samuel mencegah Stelio yang akan mengikuti Maya dan Manager Chen. "Stelio, kau akan berada di mobilku. Ada hal yang ingin aku bicarakan padamu."Stelio menatap Samuel dengan bingung, tetepi dia tetep saja naik ke mobil. Selama perjalan, Samuel langsung memberikan pertanyaan padanya. "Apa kau dekat dengan Mike? Hubungan apa yang kalian berdua miliki?" tanya Samuel. "Papa, bukankah papa ingin aku untuk memisahkan mereka berdua? Aku tidak memiliki hubungan lain dengan orang itu selain hal ini," jawab Stelio dengan tenang. "Ap
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-19
Baca selengkapnya

Chapter 130 Tidak Perlu Berpura-pura

Maya awalnya menjalankan syuting dengan aman, tetapi dalam beberapa hari semua berubah. Saat anak itu tiba-tiba saja datang. "Sutradara, apa ini? Kenapa plot di naskah berubah begitu drastis? Bahkan, kau memasukkan karakter seorang anak?" Maya memprotes apa yang terjadi. Dia sengaja berbicara berdua dengan Sutradara. "Maya, ini bukan perubahan drastis. Penulis hanya menambahkan. Beberapa adegan menunjang. Lagipula, kita juga bisa memanfaatkan kepopuleran kalian berdua untuk drama ini saat tayang." Maya masih mencurigai sesuatu. "Sutradara, apa suamiku menemuimu dan memberikan investasi besar dengan syarat cerita diubah agar ada adegan seorang anak?" "Tidak ada yang seperti itu. Aku sendiri yang memilih untuk memasukkannya. Maya Lin, kau tidak perlu memikirkan tentang ini. Hanya fokuslah untuk berakting. Ini seharusnya mudah bagimu untuk berinteraksi karena dia adalah putramu, kan? Jangan banyak protes dan lakukan saja apa yang telah ditentukan."Maya Pergi dengan perasaan kecewa.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-09-20
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
91011121314
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status