All Chapters of Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Chapter 101 - Chapter 110

133 Chapters

Chapter 101 Jangan Menjawab Telepon darinya Lagi

"Maya, kenapa kau keluar tiba-tiba?" tanya Samuel saat hendak masuk, di belakangnya ada Stelio yang mengikutinya. "Tidak apa-apa, tiba-tiba aku tidak nafsu makan. Menyingkirlah! Aku ingin kembali ke kamarku!" ucapnya pada Samuel. Stelio menahan tangan Maya. "Mama, aku minta maaf. Aku telah bersikap kasar pada mama. Aku janji tidak akan mengulangi kesalahan ini lagi. Tolong, mama tetap di sini dan makan bersama denganku.” “Apa yang sebenarnya terjadi di sini? Maya Lin, ini masih pagi dan kau sudah bertengkar? Kembali ke meja makan, tidak ada yang boleh pergi sebelum selesai makan!” perintah Samuel. “Samuel, kenapa kau membuat perintah sesuai dengan keinginanmu?” Maya merasa kesal. Suasana hatinya sedang tidak baik saat ini.“Itu adalah aturan yang sejak lama berlaku. Jangan banyak bicara, apa kau ingin menunda waktu sarapan hanya untuk perdebatan yang tidak penting ini?” Maya dengan terpaksa harus menuruti Samuel. Dia kembali ke tempat duduknya. Mereka berdua mulai menikmati makan
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Chapter 102 Saatnya Melakukan Sesuai Perintahnya

“Samuel, ini terlalu berlebihan. Kita tidak sedang pergi ke acara kenegaraan yang akan dihadiri oleh pejabat atau ini juga bukan acara award yang akan menjadi sorotan. Kenapa aku harus melakukan ini?” Maya menelepon dengan banyak keluhan. Ini memang bukan pertama kalinya, tetapi tetap ini membuatnya lelah karena pemaksaan.“Ini lebih penting daripada itu, kau akan muncul sebagai ibu dari Stelio dan semua orang akan memperhatikanmu. Bukan hal yang berlebihan untuk tampil sebaik mungkin. Turuti saja orang-orang yang aku minta untuk membuatmu tampil cantik. Sampai bertemu nanti.” Samuel langsung mematikan panggilannya.“Hallo, aku masih belum selesai bicara denganmu!” Maya menelepon ulang pria itu, tetapi jawaban operator yang dia terima. *** Maya Lin selesai bersiap. Seperti saat pesta pertamanya, hari ini dia juga harus melalui rangkaian perawatan kecantikan yang panjang dan juga make up. Maya beda di ruang tengah menunggu Samuel karena Stelio sudah pergi terlebih dahulu dengan gurun
last updateLast Updated : 2023-08-18
Read more

Chapter 103 Menggantikan Maya dengan yang Lain

"Maya Lin! Jangan tutup matamu! Ambulan akan segera datang!" Samuel mengenggam erat tangan wanita yang berlumuran darah itu. Pria ibu berusia menyumbat darah yang keluar dari perutnya. Samuel langsung menggendong Maya keluar dari mobil. Tidak ada orang yang memperhatikan mereka karena semua orang juga panik dengan adanya ancaman teror bom yang dideklarasikan. Samuel bertemu dengan Asistennya saat dirinya keluar. "Aku akan membawanya ke rumah sakit. Kau tolong cari dan jaga Stelio!" perintah Samuel. "Baiklah, Tuan Muda." Samuel langsung memasukkan Maya ke dalam mobil yang telah disiapkan oleh Asisten Jung itu dan segera melaju ke rumah sakit. Sepanjang jalan, Samuel terus mengancam Maya agar dia tidak tertidur. "Aku terluka, tetapi kau justru mengancamku?" suara Maya begitu lemah. "Jangan banyak bicara. Kau harus menyimpan energimu." Samuel mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, beruntung ada rumah sakit yang tidak jauh dari lokasi. Samuel langsung mengarahkan mobil ke area
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Chapter 104 Hanya Sedikit Sakit

"Kenapa kau baru saja menyampaikannya sekarang? Dia mungkin bisa menjadi kunci, tetapi kita kehilangan lagi? Apa anak buahmu tidak melakukan pekerjaan dengan baik?" Samuel merasa marah. Asisten Jung meminta maaf. "Sudahlah, orang itu tidak lagi berguna. Singkirkan orang itu sejauh mungkin!" perintah Samuel. "Tuan Muda, apa kita harus memberitahu pada Tuan kecil? Bagaimanapun dia adalah pengasuh yang dekat dengannya." Asisten Jung merasa khawatir."Tidak perlu. Orang itu telah memberikan kenangan buruk pada Stelio, sekarang dia bahkan sudah melupakannya. " Asisten Jung hanya membalas dengan anggukan. "Aku akan mandi dan berganti pakaian. Jaga istriku baik-baik, jangan biarkan orang yang mencurigakan masuk. Bahkan jika itu seorang perawat, kau harus tetap mengawasinya!" *** "Mike! Kau sudah gila?" Robin Lee terkejut dengan kedatangan tamu yang tidak diundang dan langsung memukulnya. Ini sudah dua kali tamu yang datang padanya justru orang yang berniat wajah tampannya bengkak. Mik
last updateLast Updated : 2023-08-19
Read more

Chapter 105 Apa Kalian Sedang Mencarinya?

"Aku terus menerus memikirkan ini. Hantu Mathilda tidak akan berhenti mengirim roh-roh jahat untuk merasuki orang yang digunakan membalas dendam padaku!" Wajah Maya terlihat begitu pucat dan suaranya juga semakin lamah dan dipenuhi kekhawatiran. "Ancaman yang aku dapat tidak akan berakhir jika kita tidak berpisah," ucap Maya dengan ekspresi serius." Samuel menghela nafas. "Lagi-lagi kau membahas hal ini. Lebih baik kau istirahat saja. Jangan memikirkan hal yang tidak berguna dan terlalu dini bagi kita untuk bercerai. Apa yang akan kita katakan pada publik saat mengetahui perceraian kita? Apa kau akan mengatakan bahwa karena kau dihantui oleh saudaramu itu? Apa mereka akan percaya?" Maya hendak membuka mulutnya, tetapi Samuel menghentikannya. "Jika kau berani membahas ini maka aku akan menciummu!" Maya akhirnya hanya bisa diam. Dia memilih untuk merembahkan tubuhnya. Samuel pasti tidak akan hanya menciumnya. "Mama!" Stellio tiba-tiba saja datang bersama dengan Asisten Jung dibelaka
last updateLast Updated : 2023-08-20
Read more

Chapter 106 Kau Hanya Boleh Menatapku

"Bukankah kau ada di pihaknya dan kau hari ini baru saja menemuinya, tapi kau justru melaporkan bahwa dia adalah tersangkanya? Apa kau memiliki bukti?" Samuel menatap tamu yang tidak diundang ini.Pria itu menyeringai, "Bukankah itu sudah jelas? Dia membenci Maya dan bisa menjatuhkan citranya, kenapa dia tidak bisa untuk membunuhnya?" "Apa itu cukup untuk menjadi bukti? Bisa saja kau menuduhnya hanya untuk menjadi kambing hitam saja. Aku sudah mengawasinya selama ini dan tidak ada hal yang mencurigakan." "Tuan Ren, jika aku tersangkanya, kenapa aku harus datang padamu seperti ini? Kau bisa menyelidikinya lebih dalam. Aku yakin dia sudah tahu bahwa kau mengawasi panggilannya juga. Aku yakin dia menggunakan ponsel lainnya." "Mike, kenapa kau begitu yakin bahwa Robin adalah pelakunya? Bukankah kau adalah temannya?" Maya bertanya dengan ragu. "Karena aku tahu seperti apa Robin dan juga walaupun aku temannya, tapi aku tidak ingin menutupi kejahatan yang telah dia lakukan." Maya dan Sa
last updateLast Updated : 2023-08-21
Read more

Chapter 107 Apa Dia juga Marah Padaku?

“Tolong hentikan!” Mike berteriak dengan keras. “Mike, ada apa denganmu?” Managernya merasa heran. “Aku harus menemukan CEO Ren sekarang juga! Cepat! Kembali ke sakit sekarang juga!”Manager mencoba untuk menenangkannya. “Mike, tenanglah! Kau tidak bisa membuat masalah dengan CEO Ren, kau tahu tentang itu, kan?” “Aku tahu, tapi ini penting! Jika kau tidak berhenti, aku akan melompat keluar!” Mike masih bersikeras. Managernya dibuat sakit kepala dengan hal ini. “Turuti saja apa yang dia mau!” Mobil itu dengan segera memutar balik, kembali ke rumah sakit. Mike dengan gila berlari langsung ke dalam rumah sakit, tanpa memedulikan orang-orang yang menegur tindakannya itu.Mike membuka pintu dengan keras bahkan terkesan membantingnya. Dia berbicara dengan keras “CEO Ren, kenapa kau melakukan itu?” “Paman Mike, jangan berteriak! Mama akan—“ Stelio terlambat untuk menghentikan orang ini. Tidur Maya yang terganggu membuat wanita itu akhirnya bangun dan melihat situasi yang terjadi. “Ada
last updateLast Updated : 2023-08-22
Read more

Chapter 108 Aku Benci, Tapi Tidak Bisa Menolak

"Maya Lin, kau ingin bertemu dengan siapa?" Samuel tiba-tiba saja datang membuat Maya terkejut. "Samuel, apa yang kau lakukan di sini?" Maya mulai gugup, tetepi masih mencoba bersikap tenang. "Apa kau menungguku sedari pagi? Apa CEO Ren punya banyak waktu senggang?" "Aku sangat sibuk, tapi aku berusaha menyempatkan waktu untuk menjemput istriku, tapi ternyata Istriku telah merencanakan sebuah perselingkuhan." "Aku tidak selingkuh. Jangan menuduh sembarang di tempat terbuka seperti ini. Apa kau tidak merasa khawatir jika ada orang lain yang mendengar lalu menyebarkannya di internet?" protes Maya. "Jika bukan berselingkuh lalu apa? Bukankah seseorang yang ingin Kau temui itu Mike? pertemuan pribadi pria dan wanita tanpa boleh memberitahu suami. Apa namanya kalau bukan perselingkuhan?" sindi Samuel. "Sudahlah, aku tidak akan menemuinya. Kita akan pulang sekarang!" ucap Maya. Dia tidak ingin memperbesar masalah. "Kau yakin tidak ingin menemuinya? Aku dapat menemanimu," ucap Samuel d
last updateLast Updated : 2023-08-23
Read more

Chapter 109 Aku Tidak Bisa Tidur

Maya mulai mengeluarkan pakaiannya yang berada dalam almari lalu memasukkannya ke dalam koper. Sepasang tangan memeluknya pinggangnya. “Sayang, kenapa kita tidak tidur di kamar yang sama saja? Aku takut seseorang mungkin masuk ke dalam ruanganmu dan memperlakukan sesuatu.”“Bilang saja kau hanya ingin aku melayanimu di malam hari. Samuel, aku tidak bisa melakukan itu, syuting pertama akan segera di mulai, aku tidak ingin mengacaukannya karena aktivitas kita,” ucap Maya melepaskan pelukan pria ini. Belakangan ini Samuel jadi sering menempel padanya seperti seorang kucing. “Lebih baik kau mengkhawatirkan putramu, apa dia dapat melalui tekanan dengan pekerjaan ini, di saat dia tidak punya pengalaman untuk pengambilan film? Masih belum terlambat jika dia berubah pikiran dan tidak ingin syuting. Sutradara Wang pasti juga telah menyiapkan anak lain," lanjut Maya. "Itu lagi! Jangan memandang remeh Stelio, walau dia masih muda, dia tidak selemah itu untuk tidak bisa menghadapi tekanan dala
last updateLast Updated : 2023-08-24
Read more

Chapter 110 Tidak Bisa Marah Di Depan Umum

Maya masuk ke dalam. Dia telah merencanakan untuk membangunkannya dengan cara yang kasar, tetapi sesuatu menghalanginya. "Kenapa anak ini terlihat begitu polos." pikirnya. Ini bukan pertama kalinya Maya berpikir seperti ini dan hatinya yang Keras dengan mudah melunak. Maya menggunakan cara lain. "Stelio Ren, jika kau tidak segera bangun maka aku akan meninggalkanmu. Kau tidak perlu ikut syuting!" Anak laki-laki itu langsung membuka matanya lebar-lebar. Dia bangun dengan linglung lalu menoleh ke arah Maya yang menekuk kedua tangannya di pinggang. "Mama, jangan tinggalkan aku. Aku akan segera bersiap." Stelio dengan cepat keluar dari kamar Samuel dan menuju ke kamarnya. Maya tersenyum penuh kemenangan. Dia membalikkan wajah ke arah Samuel. "Kau lihat! Bukankah itu mudah? Kau bahkan tidak bisa melakukannya. "Samuel menahan tangan Maya. "Tunggu, mau ke mana? Kau melupakan sesuatu?" "Apa yang aku lupakan? Tujuanku datang hanya untuk--" Samuel tiba-tiba mencium bibirnya. "Kau harusn
last updateLast Updated : 2023-08-25
Read more
PREV
1
...
91011121314
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status