All Chapters of Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Chapter 71 - Chapter 80

133 Chapters

Chapter 71 Jangan Membuat Masalah Untukku

"Tidak. Jangan memaksaku. Jika kalian ingin pergi maka lakukan saja. Aku akan pulang sendiri saja," ucap Maya dengan tegas. "Jika ada sesuatu yang terjadi, khususnya padamu, Stelio, kau sendiri yang akan menanggungnya dan jangan salahkan aku." "Baiklah, mama. Aku tidak akan pergi." Stelio hanya bisa mengalah dan Berhenti membujuknya. "Mama jangan pulang sendiri, itu jauh lebih berbahaya. Aku ingin tetap di sisi mama."Maya tidak menjawab dan langsung masuk ke dalam mobil . "Tuan Kecil, apa anda benar-benar tidak masalah Mobil melaju dengan tenang meninggalkan kompleks gedung itu. Maya duduk di kursi belakang bersama dengan Stelio, tetapi dia hanya memandang ke arah luar atau melihat ponselnya. ."Mama melakukan audisi dengan baik. aku belum pernah melihat artis yang lebih baik daripada Mama." "Terima kasih."Maya mengucapkan dengan singkat. Maya tidak sedikitpun melihat ke arah Stelio. Ini membuat stereo merasa sedih. Dia pasti sudah melakukan sesuatu yang telah membuat mamanya ma
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Chapter 72 Mama Lebih Cantik Saat Tersenyum

"Aku sudah terbiasa dengan hal ini," ucap Maya menanggapi kekhawatiran Asisten Jung. "Bukankah hal seperti ini juga bisa dipesan oleh para wanita untuk menjaga bentuk badan mereka." "Kalau begitu aku juga akan pesan salad sama seperti mama!" Stellio mengubah pikirannya. "Kau tidak akan suka makana seperti itu. Ada terlalu banyak sayuran dan tidak ada daging. Jangan mengikutiku terus." Stelio cemberut. " Aku hanya ingin memiliki selera yang sama dengan mama." "Apa gunanya memaksakan diri untuk memiliki selera yang sama jika kita tidak sesuai denganmu. Pilih saja apa yang kau sukai. Aku tidak suka orang yang hanya ikut-ikutan saja," ucap Maya dengan tegas. "Baiklah. Aku akan tetap pada pesanku tadi," ucap Stellio pada akhirnya. Dia tidak mau menjadi anak yang dibenci mamanya. Asisten Jung memandangi interaksi ibu dan anak ini. Dia memilikirkan sesuatu. Setelah memesan, Asisten Jung meninggalkan mereka dengan alasan ingin menerima telepon. Maya merasa canggung ditinggalkan hanya b
last updateLast Updated : 2023-07-21
Read more

Chapter 73 Aku Harus Menyelesaikan Masalah Ini

Maya Melepaskan tangan anak itu. "Jangan mengatakan hal yang tidak masuk akal. Keberadaanmu tidak akan membuatku bahagia . Jadi kau tidak perlu unt untuk mengatakan hal seperti itu ataupun menjanjikannya." "Mama, kenapa? Kenapa keberatanku tidak bisa membuatmu bahagia? Kenapa aku tidak bisa menjanjikan hal itu?" Asisten Jung segera datang. "Nyonya Muda, Tuan Kecil, sepertinya kita harus segera kembali. Saya memiliki beberapa urusan." "Aku juga sudah selesai makan. Ayo kita kembali," ucap Maya. Wanita itu dengan segera meninggalkan meja dan berjalan keluar. Stelio hendak menyusulnya, tetapi di tahan oleh Asisten Jung. "Jangan pergi sendiri. Tunggu sampai aku menyelesaikan pembayaran terlebih dahulu," ucap Asisten Jung. "Tapi, mama sudah duluan pergi. Bagaimana jika mama tersesat?" ucap Stellio khawatir. Asisten Jung masih tetap Memegang tangan Stelio saat membayar biaya tagihan. "Tunggu sebentar. Kita akan menyusunya segera lagipula Nyonya adalah wanita biasa, tidak mungkin untuk
last updateLast Updated : 2023-07-22
Read more

Chapter 74 Ini Alasanmu Memintaku Pulang

"Bukankah kau sibuk? Kenapa kau masih memiliki waktu untuk mengajakku mengobrol." ucap Maya. "Ya tapi ini sangat mengganggu, Nyonya, Bukankah sikap Anda kepada Tuan Kecil terlalu keras? Kenapa ada begitu dingin kepada Tuan kecil?" ucap ucap Asisten Jung. "Jadi kau memanggilku hanya untuk mengatakan itu?" Maya menatapnya dengan bosan."Nyonya, saya dapat melihat bahwa anda sebenarnya menyayangi Tuan Kecil, tetapi Kenapa anda tidak coba untuk jujur dan bersikap baik dan penuh perhatian pada Tuan Kecil.""Menyayanginya? Aku tidak tahu bagaimana kau bisa menganggap seperti itu. Asisten Jung, kau adalah asisten suamiku, jadi kau tidak berhak mengaturku." "Nyonya, jika seperti ini maka Tuan mungkin akan meninggalkan Anda karena terus menerus menghancurkan kebahagiaan Tuan Kecil, " ucap Asisten Jung memberikan nasihat. Maya justru tersenyum sinis. "Jika tidak mau aku menghancurkan anak itu, seharusnya kalian tidak membawaku ke sini. Kau sudah selesai, kan? Pergilah! Aku juga akan kembali
last updateLast Updated : 2023-07-23
Read more

Chapter 75 Menyentuh Tubuhku dengan Sesuka Hatimu

"Kau! Apa Kau sudah gila! Aku sudah membantumu sehingga kau mendapatkan yang kau inginkan, tapi kau malah melakukan ini dapaku?" Samuel marah besar pada tindakan Maya yang menggunakan kaki untuk menendangnya. "Hanya karena kau membantuku, bukan berarti kau bisa memperlakukanku seperti para wanita murahan! Sudahlah, aku akan melupakan ini. Samuel, aku ingin membawa seseorang," ucap Maya kembali pada niat awaknya. "Jangan katakan kau akan membawa aktor lain untuk masuk ke drama yang sama? Apa kau ingin teman kesayanganmu itu ikut menjadi lawan mainmu agar kau bisa bertemu dengannya setiap hari dan--" Maya memotong perkataan Samuel, "Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan, tapi aku ingin membawa manager dan stafku yang lain untuk bekerja sama denganku lagi,""Kenapa kok harus membawa Mereka lagi mereka bahkan tetap melakukan pekerjaannya dengan baik. Kau lihatkan Bagaimana keadaanmu saat ini? Mereka semua bahkan tidak bisa diandalkan." "Tapi, Manager sudah banyak membantuku, bahkan ya
last updateLast Updated : 2023-07-24
Read more

Chapter 76 Pergi denganku

"Samuel ah hentikan!" Maya merintih kesakitan. Dia berteriak karena hukuman pembalasan dari Samuel. "Kau ingin aku berhenti? Apa kau yakin?" Samuel mengucapkan dengan nada menggoda. "Ya. Aku tidak bisa menahannya lagi."Maya berusaha untuk bangun, tapi Samuel menahannya. "Maya, aku masih belum selesai. Kau seharusnya senang aku memijat kakimu seperti ini. Bukankah ini merupakan sebuah kehormatan untukmu?" Samuel semakin menekan tangannya di kakinya. Maya berteriak kesakitan. "Aku menyerah. Aku mengaku salah, jadi lepaskan aku. Samuel, aku harus Persiapan untuk drama, jika kakiku sakit lagi, ini akan menunda jadwalku." Maya berusaha untuk membujuk Samuel. Bukannya melepaskannya, Samuel justru semakin menambah kekuatannya. "Papa!" Tiba-tiba saja pintu terbuka dan seorang anak berdiri di sana. "Apa yang sedang papa lakukan pada mama?" Samuel secara refleks melepaskan tangannya. "Stelio, aku tidak melakukan apapun selain mengobrol dengan Maya. Kenapa kau tiba-tiba masuk seperti ini?"
last updateLast Updated : 2023-07-27
Read more

Chapter 77 Apa Dia Mengajak Kencan? Itulah Alasannya?

"Kau akan tahu nanti. Ada apa denganmu? Kenapa kau terlihat pucat? Tenang saja, aku tidak akan membunuh dan membuang mayatmu di pinggir jalan," ucap Samuel bertindak untuk menenangkan Maya, tetapi itu sama sekali tidak berhasil. Apalagi dengan suara yang dingin itu. Samuel tiba-tiba saja mengulurkan tangan ke arah Maya, tetapi dia dengan cepat menghindar. "Apa yang akan kau lakukan?" Maya menatapnya dengan curiga. "Tidak." Samuel menarik tangannya kembali. Lalu berbalik dan memberikan jarak pada Maya. "Jangan menunjukkan ekspresi cemberut seperti itu. Stelio tidak akan menyukainya. " Samuel langsung melangkah terlebih dahulu. Maya memandang punggung pria itu dengan tatapan heran. Sampai sekarang dia benar-benar tidak dapat memahami Samuel Ren. Maya menepis pemikirannya itu. Dia segera menyusulnya untuk ke ruang makan. *** Stelio merasa sesuatu yang aneh melihat pemandangan di matanya ini. Meskipun begitu, senyum cerah terukir di bibirnya. "Papa, kau harus memperlakukan mama seper
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Chapter 78 Apa Kau Tidak Malu Bertindak Seperti Ini?

"Aku sudah tahu akan seperti ini." Maya menghela nafas Setelah mobil itu berhenti di sebuah tempat. "Apa yang kau katakan?" tanya Samuel yang tidak mendengar dengan jelas tentang apa yang Maya katakan. Maya menggelengkan kepalanya. "Tidak apa-apa. Kenapa kau tidak bilang dari awal akan mengajakku ke tempat ini dan juga kenapa kau harus memberikan dress untukku. Kau bisa membuat orang menjadi sangat paham karena tindakanmu itu." "Aku hanya ingin kau berpenampilan dengan baik. Kenapa? Apa kau mengharapkan sesuatu yang lebih dari ini? Oh, apa kau berpikir aku akan mengajakmu berkencan?" Samuel menatapnya dengan senyum menggoda. Pria itu melepas sabuk pengaman lalu mendekatkan wajahnya pada Maya. "Istriku, apa kau menginginkan itu?"Maya mendorong tubuh pria itu. "Tidak perlu bertindak manis di depanku. Apa kau pikir aku akan tertipu? Aku juga tidak berpikir bahwa kau mengajakku kencan. Itu tidak akan pernah terjadi kecuali ada keuntungan yang kau dapatkan dari melakukan itu." Samuel m
last updateLast Updated : 2023-07-28
Read more

Chapter 79 Berapa Banyak Lagi Wanita Simpanan yang Harus Aku Singkirkan?

"Dasar Bodoh! Bagaimana bisa Samuel Ren membawa wanita dengan akting yang buruk. Hanya karena kau memenangkan penghargaan hasil voting, ternyata kualitas aktingmu benar-benar nol." Laura memberikan kritik yang tajam dan keras. Maya mengepalkan tangannya untuk menahan kemarahannya. "Ya, aku memang masih memiliki kekurangan, kenapa kau tidak menunjukkan bagaimana yang seharusnya aku lakukan dengan praktek juga jangan hanya mengatur memberikan teori." Maya masih mencoba untuk berbicara padanya dengan nada lembut. Pukulan keras langsung terarah di punggungnya. "Beraninya kau mengatur bagaimana aku mengajar. Aku adalah guru dan setiap artis di Jinyue adalah hasil didikanku. Mereka yang telah menjadi artis top bahkan tidak pernah memprotesku. Hanya karena kau adalah istri dari CEO Ren, kau bertindak sombong!"Maya berbalik dan menahan tongkat kayu itu. "Kau sudah tahu bahwa aku istri dari Samuel Ren, tapi masih memperlakukanku dengan kasar." Kali ini, Maya tidak akan hanya tinggal diam.
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more

Chapter 80 Kau Takut Aku Mencoreng Namamu dengan Skandal Perselingkuhan?

"Maya Lin, kita perlu memikirkan sesuatu yang tidak berguna seperti itu. Aku seorang pria yang telah memiliki seorang anak. Kenapa aku harus membuang waktu untuk mereka." Samuel memberikan penjelas. Dia meletakkan minumannya lalu mendekap tubuh Maya. "Tidak perlu merasa cemburu dengan apa yang wanita itu katakan."Maya melepaskan tangan yang melilit tubuhnya itu dengan kasar . "Aku tidak cemburu. Lepaskan aku! Bukankah kau akan pergi mengantar Stelio? Sepertinya jam pelajarannya sudah selesai." "Ayo, ikut denganku. Kita akan mengantarnya ke kelas latihan musik lalu pergi berkencan," ucap Samuel. Maya menolak ajakannya dengan dingin. "Aku sedang tidak memiliki suasana hati yang baik untuk bertindak sebagai sepasang suami istri yang menikmati kencan." Samuel menghela nafas dan memaksa Maya untuk menoleh ke arahnya. "Maya, aku sedang mencoba untuk bersikap baik padamu, kenapa kau justru terus menerus bersikap acuh seperti ini?" "Aku sudah bilang melakukan itu percuma saja. Samuel, su
last updateLast Updated : 2023-07-29
Read more
PREV
1
...
678910
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status