All Chapters of Skandal dengan CEO: Dia Bukan Anakku! : Chapter 61 - Chapter 70

133 Chapters

Chapter 61 Apa Kau Pantas?

"Tidak. Aku tidak menyetujuinya. Aku hanya menginginkan istriku saja." Samuel menolak saran yang diberikan oleh CEO itu. "Tuan Samuel, pikirkanlah lagi. Jika anda berinvestasi dalam perusahaan ini, aku akan memberikan sumberdaya yang baik untuk Maya Lin. Ini juga menguntungkan untukmu, kami juga memiliki aktris dan aktor kami yang sedang naik daun. Mereka lebih menjanjikan daripada anda hanya membawa Maya Lin yang belum tentu memberi keuntungan.".Samuel menatap tajam ke arah CEO itu. "Apa kau sedang bermaksud mengolok-olok istriku? Kau menganggap istriku lebih buruk dari artismu yang lain?" "Tuan Samuel Ren, meskipun dia istrimu, tapi kau harus menilai secara obyektif juga. Apa kau tidak memikirkan reaksi publik jika Maya Lin pindah ke agensi Jinyue producion?" CEO itu tanpa takut mengutarakan pandangannya yang memandang rendah Maya Lin."Tentu saja istriku adalah yang paling layak. Bukankah dia mendapatkan penghargaan? Namanya bahkan sedang naik berbeda dengan artis kesayanganmu i
last updateLast Updated : 2023-07-13
Read more

chapter 62 Aku Tidak Akan Merugikanmu

"CEO Ren, kau tahu bahwa aku tidak bisa menerima sembarang orang. " Pria berusia sekitar 40-an tahun ini menyeruput teh dalam cangkirnya. "Apalagi jika ini karena memiliki hubungan pribadi dan bukan bakat.""Sutradara Wang, apa kau tidak melihat bahwa istriku mendapatkan penghargaan untuk perannya? Apa dia tidak cukup baik?""Itu bukan berarti dia akan cocok untuk bekerja sama denganku. ""Sutradara Wang, cobalah untuk bertemu dengannya dan malakukan audisi. Aku tidak memintamu untuk menerimanya sebagai pemeran utama. Aku hanya ingin kau memberikan peran penting padanya.""Semua peran sudah diputuskan dan--""Aku dengar seorang investor menarik diri dari drama ini? Aku akan memberikan investasi dalam jumlah besar asal kau mau memberikan. istriku peran. Sutradara Wang, kau tahukan bahwa produksimu tidak akan maksimal jika hanya mengandalkan dana rendah?" Samuel mengeluarkan kartu Asnya..Sutradara Wang mulai resah. Dia menghela nafas. "Tuan Samuel Ren, kau benar-benar tahu cara untuk me
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Chapter 63 Kau Tidak Boleh Mengambil Peran

"CEO Ren, apa sesuatu terjadi?" Asisten Jung bertanya dengan ragu-ragu. Dia melepaskan tumpukan dokumen di aras meja. Hari ini setelah kembali dari ibu kota Samuel menjadi lebih dingin dan kejam dari biasanya bahkan suhu ruang ini menjadi rendah dan menyiksa siapapun yang masuk dan berhadapan langsung. Bahkan para karyawan lain takut untuk memberikan laporan langsung dan memilih meminta Asisten Jung untuk mengantarkannya. Samuel menatap tajam pada Asistennya. "Jangan bertanya. Lebih baik urus saja pekerjaanmu!" "Saya juga ingin fokus dengan pekerjaan, tapi karena suasana hati anda sedang buruk, pekerjaan saya jadi bertambah karena orang-orang takut menemui anda dan--" "Apa kau sedang menyalahkanku?" Samuel menjadi semakin dingin. "Ti-tidak. Saya. akan kembali melanjutkan pekerjaan lain." Asisten Jung menjadi takut. Jika salah bicara bisa saja dia harus menghadapi kemarahan besar dari atasannya ini. Asisten Jung bertanya-tanya, siapa yang telah menyinggung Samuel Ren sampai Bosn
last updateLast Updated : 2023-07-17
Read more

Chapter 64 Mengendalikan Sesuka Hati

Samuel melepaskan naskah itu ke arah Maya. "Kau baca sendiri naskahnya. Melihat itu, apa aku harus setuju? Kau hanya akan mencoreng muka, ku jika berani melakukannya adegan itu." "Adegan apa yang kau maksudkan?" Membolak balik lembaran kertas itu dan membaca dengan cepat. "Terlalu banyak adegan yang memalukan." Samuel menjawab dengan ketus. Maya yang membaca sekilas, kini beralih ke arah Samuel. "Ini hanya adegan ciuman, dan pelukan, kenapa kau bereaksi berlebihan?" "Hanya ciuman dan pelukan? Maya, apa kau tidak membaca dengan benar? Ada beberapa adegan yang mengharuskan untuk tidur dengan aktor. Apa kau pikir itu adegan yang sederhana? Oh apa sebenarnya kau sudah tahu hal ini? Kau ingin tidur dengan pria lain?" Samuel meninggalkan nada suaranya. Stelio membuat gerakan kecil. Samuel akhirnya merendahkan nada suaranya. "Kita akan membahasnya nanti setelah aku memindahkan Stelio ke kamarnya." Samuel menggendong tubuh mungil itu dengan hati-hati tanpa membangunkannya. Stelio masih
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Chapter 65 Jika Aku Dapat Mencelakainya

“Maya, itu adalah risiko yang harus kau tanggung, tapi tenang saja, aku hanya akan bertindak pada hal-hal yang menggangguku, tapi bukankah itu juga sebanding dengan apa yang kau dapatkan?”ucap Samuel dengan penuh kesombongan. “Aku juga tidak akan memaksamu bekerja terlalu keras seperti apa yang dilakukan agensimu yang lain.” “Samuel, justru tindakanmu itu lebih berlebihan. Agensiku bahkan tidak pernah membatasi adegan atau drama yang harus aku pilih, “ protes Maya. “Itu karena mereka hanya ingin mendapatkan keuntungan dan hanya menganggapmu sebagai pekerja. Aku berbeda dari mereka dan juga Maya, adegan yang tidak baik akan menimbulkan citra yang buruk juga.” Samuel tidak mau kalah berdebat. Dia bertindak memaksa Maya untuk setuju dengan pemikirannya. "Samuel, apa kau tahu berapa banyak artis yang sudah menikah, tapi masih mengambil adegan seperti ini? Nama mereka juga tidak menjadi buruk. Lagipula, ini juga tidak berlebih." "Maya, kau masih bersikeras untuk mengambil peran ini?" Sa
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Chapter 66 Aku Telah Menyingkirkannya

“Aaaa” “Maya Lin, kenapa kau begitu terlambat untuk berteriak?” ucap orang itu.“Keluar sekarang juga!’ teriak Maya. Orang itu justru semakin mendekat lalu menutupi tubuh Maya dengan jubah mandi. “Kau bisa kedinginan jika seperti ini.” Tubuh Maya terangkat secara tiba-tiba. “Samuel kenapa kau begitu suka melakukan ini? Aku tidak tahu kau memiliki kebiasaan buruk seperti ini.” “Maya, kau sendiri yang memintaku masuk! Aku tidak salah, kan?” Samuel meletakkan tubuh Maya ke tempat tidur. “Aku tidak menyuruhmu. Aku menyuruh pelayan. Oh ya, di mana pelayan itu sekarang? Apa dia meninggalkan tugasnya begitu saja atau kau yang mengusirnya?” Maya menatap curiga ke arah Samuel. "Ya. Aku memang menyingkirkannya." Samuel mengucapkan tanpa ada perasaan penyesalan sedikitpun."Kenapa? Pelayan itu masih muda dan juga melakukan pekerjaannya dengan baik. Kenapa kau menyingkirkannya?" "Karena dia ingin menjauhkanku darimu." "Apa? Apa maksudnya?" Maya tidak mengerti jalan pemikiran Samuel Ren. "
last updateLast Updated : 2023-07-18
Read more

Chapter 67 Aku Ingin Kau Merilis Tentang....

"Itu pasti organisasi kriminal yang kita curigai saat itu," ucap pria berambut botak itu. "Tidak. Ini berbeda. Tato yang ada di tubuh mereka memang mirip, tapi setelah aku melihatnya lebih jelas kita salah memperkirakan," ucap pria berambut pirang itu. "Pantas saja selama ini tidak ada hasil." Samuel sedari tadi diam dan terlihat berpikir. Dia mengingat-ingat tentang tato itu untuk mencari tahu siapa organisasi kriminal itu. "Aku akan meminta mereka yang aku kenali untuk menyusup masuk ke dalam kelompok mereka.""Tuan Samuel, kali ini tidak akan mudah untuk mengirimkan orang masuk. Mereka cukup ketat dalam menerima anggota dan jaringan informasi mereka begitu luas.""Aku tahu, tapi aku tahu bagaimana cara untuk menembusnya. Bukankah mereka tidak akan mungkin mencurigai wanita cantik?" ucap Samuel. "Apa anda akan mengorbankan seorang gadis lemah untuk melakukan itu? Bukankah gadis itu terlalu malang? Bagaimana jika mereka melakukan hal buruk," ucap pria berambut pirang itu. "Kenapa
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Chapter 68 Berlutut

“Samuel, kenapa kau melakukan ini padaku? Apa aku sudah sepakat? Kau bahkan tidak memberitahuku terlebih dahulu.” Maya langsung datang ke ruang kerja Samuel, dia tahu bahwa pria itu akan berada di sana saat Weekend. “Kenapa kau berjalan ke sini? Apa kakimu sudah lebih baik?” “Samuel, jangan mengalihkan pembicaraan,” Maya menatapnya dengan ekspresi kesal“Maya, kau sudah resmi menjadi artisku. Bukan hal yang salah untuk mengumumkan secara resmi bahwa kau akan berada di agensi kami. Bahkan perusahaan lamamu juga sudah memberikan pernyataan secara resmi bahwa kau bukan lagi artis mereka. Jadi, apa yang salah hal itu?” Samuel menjelaskan dengan penuh ketenangan, menganggap bahwa hal ini bukan sebuah masalah yang besar.Maya mendengus kesal mendengar penjelasan Samuel. “Tentu saja itu bukan masalah besar bagimu, Samuel, tetapi kau bahkan tidak memberikan salinan kontrak padaku. Apa itu yang dianggap sudah resmi?” Samuel terdiam sejenak lalu menghela nafas. “Maya, bukankah kau bilang ji
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Chapter 69 Kenapa Dia Harus Melakukan Ini?

Stelio yang ada di depan pintu ruang kerja Samuel yang sedikit terbuka itu. Dia mendengar suara mamanya yang begitu menyedihkan membuatnya tidak bisa menahan diri untuk mendekat. Betapa terkejutnya melihat apa yang dilakukan oleh mamanya.“Papa, kenapa papa mempersulit mama seperti ini. Biarkan saja mama melakukan apa yang diinginkan olehnya,” ucap Stelio membujuk Samuel. Dia mengalihkan pandangan ke arah Maya. “Mama, tolong bangun. Bukankah kakimu masih sakit?”“Biarkan saja,” ucap Maya. “Ini mungkin akan membuat Samuel Ren menjadi puas.”“Maya, hentikan! Bahkan walaupun kau mencium sepatuku, jawabanku tidak akan berubah," ucap Samuel dengan dingin.Stelio merasa sedih. Saat ini ekspresi Maya seolah akan menangis. “Aku harus membantu mama, tapi membujuk papa tidak mudah,” batin Stelio. Pria kecil itu memutar otak lalu mengikuti apa yang dilakukan oleh Maya. “Papa, aku akan ikut berlutut dengan mama sampai papa mengabulkannya.”Samuel terkejut dengan tindakan putranya. "Stelio, kenap
last updateLast Updated : 2023-07-19
Read more

Chapter 70 Audisi

“Aku akan memberimu waktu 5 menit untuk memahami dan menghafalkan naskah bagian pemeran utama wanita,” ucap Sutradara Wang dengan nada merendahkan. “Ataukah kau butuh waktu lebih lama dari itu.” Maya menanggapinya sikap provokatif ini dengan tenang. Maya sudah terbiasa dipandang rendah, apalagi sekarang ini dia yang baru saja memiliki popularitas menggunakan jalur belakang untuk mendapatkan drama. Seseorang seperti Sutradara Wang terkenal keras bagi para artis yang menggunakan jalur belakang. Jika Maya mengeluh maka pandangan Sutradara Wang akan semakin buruk. “Tidak, itu sudah cukup. “Maya mulai memahami naskahnya. Peran utama wanita ini sedikit sulit karena ini membuatnya harus bisa mengontrol emosi. “Cukup! Sekarang saatnya mulai.” Maya maju untuk berdiri di depan Sutradara Wang yang menatap tajam ke arahnya. Sekilas dia melirik ke arah anak laki-laki yang menatap dengan penuh keyakinan. Maya menghela nafas. Dia harus melakukan dengan baik, apalagi tokoh utama dan dia memiliki
last updateLast Updated : 2023-07-20
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status