Anne hanya menjawab dengan gelengan untuk setiap pertanyaan yang dokter ajukan ketika memeriksa keadaan wanita itu. Tak ada keluhan apa pun yang dirasakannya dan ia merasa jauh lebih baik setelah dua hari berbaring di ranjang. Tubuhnya terasa pegal karena tak bebas bergerak, tetapi ia tak akan mengeluhkan semua kendala itu karena bagaimana pun naluri keibuannya berbicara lebih banyak. Menyisakan rasa bersalah yang teramat dalam. “Bagaimana kandungannya?” Luciano bertanya pada sang dokter. Anne membuang wajahnya ketika Luciano melepaskan pertanyaan tersebut. Ya, hanya anak ini yang perlu dipedulikan oleh pria itu, kan. Yang bahkan juga tak berani Anne sentuh untuk menghancurkan Luciano. “Detak jantungnya sudah kembali menguat. Untuk lebih detailnya, kami perlu memeriksa nyonya di ruangan dokter.” “Ya, lakukan saja. Pastikan semuanya baik-baik saja,” ucap Luciano dengan tanpa keraguan sedikit pun. “Baik, Tuan.” Dokter Eric mengangguk. “Saya akan mengatur jadwal pemeriksaan siang na
Last Updated : 2023-05-14 Read more