“Ada apa?” tanya Anne, menatap sisi wajah Luciano yang tampak membeku. Luciano berbalik, menatap punggung Eshan yang berjalan menjauh, menghampiri Esther dan keduanya berhenti di depan lift. Keningnya berkerut dalam, mencoba berpikir lebih dalam. Ia tak begitu peduli apa pun tentang Eshan, tetapi aroma parfum pria itu kali ini tercium berbeda daripada biasanya yang ia tangkap ketika berada di sekeliling Eshan Sebastian. Tentu saja ia sangat menghafal aroma yang beberapa kali pernah menjejak di tubuh Anne. Penciumannya memang begitu tajam. “Ada apa, Luciano?” Anne mengulang pertanyaannya. Sedikit menggoyang pelan lengan Lu ciano yang masih membeku, bahkan ketika Eshan dan Esther sudah menghilang di balik lift. Luciano mengerjap, tersadar dari lamunannya dan menggeleng. “Tidak.” Jawaban tidak Luciano tentu saja malah menciptakan kerutan di kening Anne. Luciano menatap wajah bengong Anne dan mendesah pendek. “Tidak ada. Ayo,” jawabnya lagi sembari menarik Anne dan melanjutkan langk
Last Updated : 2023-05-09 Read more