"Aku sudah sampai di depan. Cepat bersiap dan segera turun." Suara dari seberang telepon penuh dengan penekanan.Seorang kurir bertopi yang enggan menampakkan wajah, mengantar mantel hitam panjang dan sepatu dengan warna senada. Aku bergegas ganti baju lalu turun ke parkiran."Cepat masuk! Kenapa lama sekali?" Di dalam mobil sport hitam mewah, Ray, pemilik suara yang meneleponku tadi, bersungut-sungut kesal.Ray selalu saja begitu. Selalu terburu-buru menghadapi sesuatu. Karena itu, dia sangat membutuhkanku.Berbeda darinya, aku memiliki pembawaan tenang dan pandai mengontrol emosi. Aku juga satu-satunya orang yang bisa mengendalikan Ray jika dia mulai mengamuk."Suamiku baru tidur," jawabku santai."Cih, suami ...." Ray menginjak pedal gas dengan kuat."Kenapa? Kau cemburu, Bos?""Ya, aku cemburu! Ingat, ya, meski sudah menikah, kau tetap milikku. Pokoknya, aku yang harus selalu menjadi prioritas!""Siap, Bos!"Aku terkekeh melihat reaksi Ray yang kesal dan masih menggerutu. Wajah ga
Last Updated : 2023-03-22 Read more