Share

5. Rahasia Suami

Author: VERARI
last update Last Updated: 2023-03-22 18:05:36

Hati wanita mana yang tidak hancur ketika melihat suaminya bercumbu dengan perempuan lain? Istri mana yang tidak sakit hati mendapati perselingkuhan sang suami?

"Mas ...." Aku membungkam mulut yang terbuka lebar dengan jemari.

"Oh, kau sudah datang rupanya."

Alex mendorong pinggul perempuan itu dari pangkuannya. Tapi, si perempuan kembali menduduki paha Alex.

"Hei, pergi dulu dari sini. Dia istriku." Alex mengusap lembut pipi perempuan itu.

Perempuan itu hanya berpindah ke sofa sambil melipat tangan di depan dada. Dia menyilangkan kaki jenjangnya sehingga rok mininya terangkat sampai memperlihatkan paha putih mulus tanpa noda.

Dengan tidak tahu malunya, perempuan itu menggerutu ketika aku melewati dirinya. "Mengganggu sekali!"

Aku mengambil bekal makan siang yang sudah hancur di dalam kantong plastik. Tapi, aku tetap menyerahkannya ke meja kerja suamiku dengan tangan bergetar.

"Maaf, aku tidak tahu kalau kau datang secepat ini." Alex menutup kancing teratas yang tadinya terbuka.

"Mas Alex sengaja menyuruhku datang supaya aku bisa melihat yang seperti ini?"

Alex melangkah maju mendekatiku. Sementara aku mundur dan menghindari uluran tangan menjijikkan yang baru saja dia gunakan untuk menyentuh tubuh perempuan itu.

"Jangan salah paham. Dia Imelda, karyawan di sini. Dia tadi hanya membantu memijat bahuku yang terkilir."

Siapa orang bodoh yang percaya dengan alasan konyol itu? Memijat anumu baru benar, Mas!

"Jangan sentuh aku, Mas!" Aku menampik tangan Alex yang masih berusaha meraihku. Suaraku mulai bergetar dan hampir menangis.

"Istriku." Alex mengerutkan kening dengan tampang sedih. "Jangan salah paham. Aku sungguh tidak melakukan apa pun dengannya."

"Sudah, Mas! Aku tidak buta! Aku bisa melihat semuanya dengan jelas!" Aku memekik sampai membuat Imelda bangun dari tempat duduknya. Dia lalu kembali duduk santai lagi.

"Jangan memintaku untuk mengantar makan siang lagi!" Aku berbalik pergi tanpa menghiraukan panggilan Alex.

Kalau dia mau, bisa saja dia mengejar dan mencegah kepergianku. Akan tetapi, dia hanya mengulurkan tangan sambil memanggil namaku seperti adegan dalam sinetron.

"Nyonya ... maafkan saya." Aku pun melewati dan mengabaikan Leo yang terlihat sangat merasa bersalah.

Sampai di lift, aku segera menyeka air mata yang hampir terjatuh di pipi. Aku menunduk dalam-dalam agar tidak terlihat kamera pengawas di sudut atas ruang kecil ini. Setelah keluar dari gedung, aku langsung memanggil taksi lalu pulang ke apartemen.

Kau tanya, hati siapa yang tidak sakit melihat suaminya selingkuh?

Tentu saja ... hatiku. Katminah! Hahaha.

Sekarang, aku tidak perlu repot-repot membawakan makan siang untuk suami mata keranjang itu lagi!

Aku mengagumi diriku sendiri di depan cermin besar di kamar. Seharusnya, aku terbang saja ke Hollywood menjadi seorang aktris. Sandiwaraku sungguh memukau.

'Ding'

[Dana masuk sebesar Rp 50.000.000,00. Saldo akhir Rp 598.571.450.000,00.]

Mataku terbuka lebar. Siapa yang mengirim uang recehan padaku di siang bolong?

Tidak mungkin dari pelangganku. Mereka hanya bertransaksi setelah jam dua belas malam.

Pesan berikutnya menjawab pertanyaanku.

[Jangan marah lagi, Istriku. Mas kirim uang untuk menghibur hatimu. Besok, mas kirim lagi kalau masih kurang.]

"Cuma lima puluh juta? Dasar, suami pelit!" Aku terkekeh-kekeh.

***

Aku membuka mata ketika suara pin pintu ditekan dari luar. Aku sengaja bermalas-malasan dan tidak menyiapkan makan malam untuk Alex. Sekarang, aku sedang pura-pura masih marah padanya.

Namun, setelah aku menyambut kedatangannya, aku jadi benar-benar marah. Bagaimana aku tidak marah ketika melihat Imelda ikut masuk ke dalam?

Aku hanya memiliki satu butir obat tidur yang tersisa untuk malam ini. Tch, merepotkan sekali tingkah suami mata keranjangku ini!

"Mas, bisa-bisanya kau bawa perempuan itu masuk ke tempat tinggal kita!" Aku berteriak keras. Imelda menutup telinga tanpa merasa bersalah sedikit pun.

"Dengarkan dulu penjelasanku."

Alex mencengkeram kedua lenganku. Aku meronta-ronta berusaha melepaskan diri. Jijik oleh sentuhannya.

"Ada dokumen yang harus kami selesaikan malam ini juga. Jangan salah paham."

"Itu benar, Mbak."

Mbak, mbak, kepalamu! Aku tidak sudi memiliki adik segatal dirimu!

"Kau bisa ikut duduk bersama kami saat kami menyelesaikan pekerjaan. Sekarang kita makan malam dulu, ya." Alex mengusap-usap rambutku.

"Terserah! Aku belum masak!" Aku berkacak pinggang.

"Kau yang masak, Mel."

"Siap, Bos! Aku akan masak kesukaan Bos." Suara Imelda mendayu-dayu menjawab Alex. Berbeda ketika bicara denganku.

Aku mengikuti permainan mereka. Membiarkan Imelda mengacak-acak dapurku. Lumayan juga punya pembantu dadakan.

Imelda tampak terampil menggunakan pisau. Gerakannya lincah ketika memotong daging dan sayuran. Dia juga pintar memasak. Tercium dari aroma nikmat hidangan yang tengah dia persiapkan.

Alex yang baru saja mandi bergabung denganku di meja makan. Kami saling diam menunggu Imelda menata meja dan menaruh semua makanan.

Mereka berdua mengobrol tentang pekerjaan sambil menyantap makan malam dan terang-terangan mengacuhkanku. Aku pun tidak peduli dengan mereka. Hanya saja, aku sedikit curiga karena mereka berdua sering mencuri-curi pandang ke arahku.

Aku makan secukupnya dan hendak kembali ke kamar. Namun, Alex segera meraih lenganku untuk menghentikan langkahku.

"Istriku, Imelda sudah capek-capek membuat jus mangga. Kenapa tidak diminum?"

Sebenarnya aku sudah kenyang. Tapi, karena tidak mau berdebat, aku ambil gelas berisi jus mangga itu dan membawanya ke kamar.

Kecurigaanku terbukti benar! Aku mencium aroma jus mangga yang tidak biasa.

Salah satu julukanku di tempat kerja adalah anjing pengendus. Aku segera tahu jika Imelda memasukkan sesuatu ke dalam minumanku.

Aku tebak, mungkin obat tidur. Mereka berdua pasti ingin bebas bercinta malam ini.

Setelah aku membuang seluruh isi jus ke dalam wastafel di kamar mandi dalam, aku langsung pura-pura tidur. Dan benar! Alex dan Imelda mengintip dari pintu tidak lama kemudian.

"Dia sudah tidur, Bos!"

"Masa secepat ini reaksinya?"

"Dicek saja kalau tidak percaya. Itu obat tidur spesial. Reaksinya lebih cepat dari obat tidur biasa."

Alex berjalan mendekatiku. Dia menggoyangkan badanku tapi aku bergeming. Dia pun jadi yakin kalau aku telah berkelana di alam mimpi.

"Ayo, berangkat. Kita tidak punya banyak waktu," ucap Alex.

Aku mengerutkan kening. Mau ke mana mereka? Apa mereka ingin bercinta di tempat lain?

Rasa penasaran membawa tubuh ini membuntuti mereka. Jika aku menemukan mereka sedang bercinta, aku bisa segera melayangkan gugatan cerai. Tidak lupa aku siapkan kamera untuk mengabadikan perselingkuhan mereka sebagai bukti.

Tapi, aku salah besar!

Mereka tidak menuju hotel atau tempat yang bisa digunakan untuk bermesra-mesraan. Mereka justru pergi ke gudang terbengkalai di area pegunungan gelap yang membuat bulu tengkukku meremang.

"Saya turun di sini saja, Pak." Aku membayar taksi lalu mengendap-endap di luar pagar.

Alex dan Imelda memasuki gudang bercahaya temaram. Mereka disambut sekelompok orang berpakaian serba hitam yang tampak garang.

Satu jam berlalu, mereka berdua tidak juga muncul. Aku sedikit menyesal karena harus mengikuti mereka. Kakiku kesemutan terlalu lama berjongkok. Kulitku pun banyak digigit nyamuk.

Namun, sudah terlanjur basah aku menunggu lama. Aku jadi semakin penasaran dengan apa yang suamiku lakukan di tempat ini?

Tidak berselang lama, Alex dan Imelda diikuti para wanita yang kulihat di bar malam itu keluar bersamaan. Disusul selusin pria yang tertawa senang.

Apakah mereka mengadakan 'pesta' di sana? Uh ... menjijikkan!

Tapi, tunggu! Aku mengenali pria besar yang baru saja keluar dari pintu! Aku beberapa kali melihatnya di kelab malam saat bersama Ray.

Astaga! Aku menutup mulut rapat-rapat agar tidak berteriak kencang.

Pria itu adalah bos mafia Black Devil Scorpion atau biasa disebut BDS! Mengapa suamiku bersama dengannya? Apa yang mereka lakukan? Siapa sebenarnya suamiku?

Pertanyaan-pertanyaanku segera disahut oleh ledakan pistol dengan peredam suara. Bos BDS itu menembak Alex yang sedang berjalan ke parkiran! Suamiku sekarang tergeletak di dekat pintu mobilnya!

Astaga! Secepat ini aku jadi janda?

Comments (5)
goodnovel comment avatar
Yenie yul Rompis
ssmakin seru
goodnovel comment avatar
Kikiw
wahhh keren!!! alex mafia, Kat agen
goodnovel comment avatar
Rangga Kusuma
bagus ini ada actionnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   6. Kematian Suami

    Tadi malam aku tidak bisa tidur nyenyak. Gara-gara terkejut, aku sampai tidak sadar ada anak buah BDS yang berjaga tidak jauh dari lokasi persembunyianku.Suara gemerisik dari kakiku yang gemetaran karena kesemutan saat mencoba berdiri, menarik perhatian dua penjaga BDS. Terpaksa aku pergi sebelum melihat ke mana mereka membuang jenazah suamiku.Dua penjaga melintas tidak jauh dariku dengan senter di masing-masing tangan. Cahaya senter itu hampir menyapu area di sekitarku. Namun, aku diselamatkan oleh seekor kucing yang melompat di dekat mereka entah dari mana asalnya. Perlahan aku mengembuskan napas lega.Untung saja, mereka juga sama sekali tidak menyadari keberadaanku. Aku langsung kabur secepat kilat ketika perhatian mereka teralihkan dan malah bermain-main dengan si kucing lucu.Sampai di rumah, aku segera menghubungi Ray untuk minta izin libur kerja malam ini. Dengan alasan sakit dan susah beranjak dari tempat tidur. Tentu saja, bosku itu marah besar. Awalnya, Ray tidak mengiz

    Last Updated : 2023-05-09
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   7. Kupu-Kupu Hitam

    Arion Group merupakan perusahaan multinasional yang cukup terkenal dan bisa dibilang bersih dari berbagai masalah hukum. Tidak pernah ada gosip buruk yang menerpa perusahaan maupun karyawan.Perusahaan milik keluarga suamiku itu sudah ada sejak ayah dari papa mertuaku masih hidup. Dari dulu, Arion Group juga terkenal karena ikut andil dalam pembangunan negara.Biarpun bukan perusahaan nomor satu, banyak pihak, mulai dari pengusaha dan pemerintah yang menghormati keluarga Arion. Dan meski Arion Group sudah mulai membuat cabang di luar negeri, tidak ada tanda-tanda mereka bekerja sama dengan mafia seperti Black Devil Scorpion. Jika melihat prinsip keluarga papa mertua, hanya satu persen kemungkinan mereka menjalin hubungan dengan mafia secara diam-diam. Tidak mungkin papa mertua sudi mencoreng nama baik keluarga hanya demi berbisnis di dunia hitam.Tapi, aku pun tidak tahu yang sebenarnya terjadi. Kalau mereka saling berhubungan pun, mungkin hanya antara Alex dan kelompok BDS. Kerja s

    Last Updated : 2023-05-09
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   8. Misi Penting

    Tatapan Ray begitu sensual. Dia seolah menelanjangi tubuhku hanya dengan mata coklat gelap itu. Rasa gugup yang baru saja aku rasakan menguap begitu saja."Apa yang harus aku lakukan, Bos?""Mudah. Mulai sekarang, jangan datang ke sini dulu."Aku mengerutkan kening. Tidak paham mengapa dia meminta aku menjauh darinya sampai tidak diizinkan datang. Bukankah aku kupu-kupu favoritnya? Apa dia akan membuangku karena aku memiliki suami yang berhubungan dengan kelompok BDS?Spontan aku mengutuk Alex dalam hati. Mengapa juga dia harus kebanyakan tingkah? Tidak! Seharusnya aku tidak bilang tentang apa yang dilakukan suamiku kepada Ray sejak awal. Tapi, itu juga tidak benar. Aku tidak berani membohongi Ray dan tidak mau menyembunyikan sesuatu darinya."Kenapa, Bos? Apa kau tidak membutuhkan aku lagi?" Akhirnya aku bertanya."Aku selalu butuh kau, Baby. Jangan khawatir, aku akan memberimu bayaran dua kali lipat dari yang biasanya selama kau tidak datang. Setuju?"Mataku langsung berbinar-bina

    Last Updated : 2023-05-09
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   9. Minta Jatah, Minta Kerja

    "Kok, Mas Alex sepertinya meremehkan aku? Jangan begitu, Mas. Biarpun aku hanya lulusan SMK, aku langganan juara satu dari kecil. Lagi pula, aku juga tidak minta posisi tinggi. Cukup menjadi karyawan biasa."Lagi-lagi, Alex berdecih menghina. Sikap Alex sungguh menguji kesabaranku. Ingin sekali aku siram wajahnya dengan kopi. Apa salahnya lulusan SMK? Banyak orang sukses yang bahkan tidak menamatkan sekolah!"Semua karyawan, termasuk karyawan biasa di Arion Group, pernah menempuh pendidikan tinggi. Dengan ijazahmu, kau hanya bisa jadi petugas bersih-bersih.""Tidak masalah. Aku mau, Mas.""Apa kau gila?! Kau sudah menikah denganku. Mau ditaruh di mana mukaku kalau semua karyawan tahu istri direktur yang sebentar lagi jadi presiden direktur mereka jadi tukang bersih-bersih?!"Suara Alex melengking tinggi. Aku pun terkekeh-kekeh geli."Ya, mukamu tetap di kepala, Mas. Mau dipindah ke mana lagi?""Maksudnya bukan secara harafiah! Bicara denganmu cuma bikin capek hati dan pikiran! Hal se

    Last Updated : 2023-05-09
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   10. Menantu Kesayangan

    "Kau datang sendiri? Di mana Alex?" sinis mama mertua."Iya, Ma, aku ke sini sendirian. Mas Alex sakit dan sedang istirahat di rumah, Ma."Mama mertua berdecak-decak."Apa yang kau lakukan sebagai istri? Alex itu tidak mudah sakit. Giliran menikah denganmu baru beberapa hari saja sudah jatuh sakit!"Anakmu kemarin malam tertembak, Ma!Ingin aku menjawab seperti itu. Tapi, mama mertua jelas tidak akan percaya ucapanku.Kalaupun percaya, aku tidak bisa mengatakannya. Takut mama mertua akan pingsan mengetahui rahasia anak kebanggaannya."Mas Alex kelelahan bekerja, Ma. Cuma demam biasa saja. Mama tidak perlu khawatir.""Lalu, buat apa kau datang ke sini dan bukannya merawat suamimu?"Lihat, mulut mama mertua saja sampai berkedut-kedut ke atas. Jelas sekali mama mertua sangat tidak menyukaiku.Kenapa? Apa karena aku dari desa? Atau latar belakang pendidikanku? Mungkinkah ... karena parasku?Bukan hal yang aneh mengingat kecantikanku hanya mempan terhadap kaum Adam. Sebaliknya, para wanita

    Last Updated : 2023-05-09
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   11. Permintaan

    "Hai, Kat!"Alexa baru saja datang dan bergabung ke meja makan. Kecanggungan aneh pun hilang ditelan suara nyaring kembaran Alex itu."Hai, Kak Alexandra.""Ih, jangan panggil aku kakak! Panggil Alexa atau Lexa saja. Aku tidak mau terlihat lebih tua dari kembaran jelekku."Aku tersenyum manis dan mengacungkan ibu jari sebagai tanda setuju. Maksudnya, aku setuju waktu dia bilang kembarannya jelek. Alex memang jelek kelakuannya."Ini masakan darimu, Kat?" "Iya, coba cicipi."Alexa duduk di sebelahku, kemudian mengambil segunung nasi dan lauk. Dia mengingatkanku kepada Alex yang porsi makannya juga banyak."Kau memang mirip sekali dengan mas Alex. Dia juga banyak makan." Aku terkekeh-kekeh canggung karena tidak sengaja mengeluarkan isi hatiku."Jangan mulai, ya, Kat! Aku jadi kehilangan nafsu makan saat mendengar orang membandingkanku dengan si jelek itu. Kami berdua hanya statusnya saja kembar, tapi sebenarnya kami sangat berbeda ... jauuuuh sekali!" Begitu kata Alexa, tetapi dia tetap

    Last Updated : 2023-05-10
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   12. Kehangatan Keluarga

    "Sebenarnya, aku bisa langsung mengabulkan permintaanmu, Kat, tapi apa Alex sudah mengizinkanmu?""Kalau soal itu ... aku ingin memberi kejutan pada Mas Alex. Selain orang tuaku, aku juga ingin sekali-kali membelikan sesuatu untuk suamiku, Pa."Papa mertua tidak bisa lagi membendung air mata. Diambilnya sapu tangan untuk menyeka matanya yang memerah dan basah."Aku tidak salah menjadikanmu menantu, Kat. Alex beruntung sekali memiliki istri seperti dirimu.""Papa ...."Aku juga sedikit terharu. Papa mertua memiliki sikap yang sangat hangat dan baik sekali kepadaku. Bahkan, orang tuaku sendiri tidak pernah memujiku seperti beliau. Tanpa aku sadari, rasa hormatku kepada papa mertua tumbuh semakin dalam."Tapi, aku tidak bisa memberikan apa yang kau mau, Kat."Suara pintu berderit lirih. Aku melirik sekilas ke arahnya, mendapati mama mertua dan Sabrina beranjak pergi. Mereka mungkin muak mendengar kasih sayang papa mertua padaku.Dan aku juga baru ta

    Last Updated : 2023-05-11
  • Rahasia Kecil Istri Lugu   13. Dimarahi Suami

    "Dari mana saja kau?!" Suara Alex pelan, tetapi penuh penekanan."Ke rumah papa, Mas."Alexa melesat masuk begitu saja. Dia sama sekali tidak peduli kembarannya sedang ingin meledakkan amarah padaku."Buat apa kau ke sini?" tanya Alex kepada Alexa.Pertanyaan pertama belum terjawab dia sudah bertanya lagi, "Kenapa keluar tidak minta izin dulu?" Kali ini ditujukan padaku."Maaf, Mas. Tadi Mas Alex tidur sangat nyenyak. Aku tidak ingin menganggu. Lagi pula, aku niatnya cuma mau memberi makanan untuk keluarga Mas Alex, tapi malah jadi kelamaan ngobrol.""Mau memberi makanan juga kau harusnya minta izin dulu! Kau selalu saja membuatku jengkel!""Maaf, Mas. Aku tadi juga sudah mengirim pesan, tapi Mas Alex tidak menjawab.""Jangan banyak alasan! Kalau belum dapat izinku, kau tidak boleh keluar ke mana-mana!" bentak Alex."Istrimu datang ke rumah, itu hal yang wajar. Tidak perlu marah-marah sampai begitu! Kau tidak suka punya istri yang perhatian kepada

    Last Updated : 2023-05-12

Latest chapter

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   115. ZERO

    "Aku tidak akan mau punya anak lagi. Dua saja sudah cukup." Keputusanku membuat dua pria di sampingku kecewa. "Kalian saja yang mengandung, biar tahu bagaimana rasanya.""Ya sudah. Lagi pula, aku hanya butuh Leah, Baby. Kau berbahagialah dengan Alex. Aku hanya akan menjadi suami di atas kertas saja." Ray mulai merajuk."Yakin? Perlu aku buatkan perjanjian di atas kertas?" cibir Mas Alex."Tidak perlu. Aku pria yang tidak bisa memegang janjiku," balas Ray dengan cepat."Dasar gila!" maki Mas Alex.Aku menghela napas panjang. Hari-hari yang akan aku lewati nanti, akan menjadi sangat berbeda dengan adanya dua pria dalam kisah cintaku. Entah mereka yang bodoh atau hanya benar-benar mencintaiku ... aku masih tidak bisa mengabaikan salah satu dari mereka.Pertengkaran kecil pasti selalu ada. Apalagi, dua lelakiku ini hanya akur jika sedang merencanakan sesuatu di belakangku. Tak jadi masalah ... asalkan bukan menyangkut nyawa, mereka boleh bertengkar sepuasnya.Jika aku wanita lain, mungki

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   114. Katminah

    "Mas Alex ... kau pasti tahu apa yang dikatakan Bos Ray, bukan?"Tentu saja Mas Alex tahu! Lihat saja wajahnya yang ketakutan. Seharusnya, Mas Alex marah saat bayi kami diakui sebagai anak kandung Ray."Wah ... ini tidak benar, Zero. Lihatlah ... kedua suamimu telah membohongimu." Billy berdecak-decak mendekat padaku. "Zero, sudah benar kalau kau menceraikan mereka berdua dan menikah denganku. Kita rekan yang sangat kompak, tidak mungkin ada rahasia di antara kita berdua. Tidak seperti mereka yang selalu membohongimu," bisik Billy."Diam, Billy! Kau malah semakin membuatku pusing!"Karena bentakan dariku, Leah sampai kaget dan kembali menangis. Ray langsung berbalik menimang-nimang Leah sambil menenangkannya."Kita bawa masuk Leah dulu, Ray. Sepertinya, Leah kepanasan karena terlalu lama dijemur," ucap Mas Alex.Aku tertawa tanggung tidak percaya. Dua pria itu berjalan cepat masuk ke dalam rumah menghindariku. Ray menggendong Leah dengan erat, sementara Mas Alex juga menggendong Rak

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   113. Ray

    -------POV RAY-------Sejak kapan aku jatuh cinta dengan bocah ingusan itu?Sejak kapan aku jadi tidak bernafsu menyentuh para gadis muda perawan yang biasanya sangat menggairahkan?Awalnya, aku hanya merasa kasihan dan tidak tega karena Zero adalah keluargaku. Juga karena Zero spesial di hidupku. Zero merupakan perempuan yang aku selamatkan dan juga menyelamatkan aku dari gelapnya dunia tanpa seseorang di sisiku yang dapat aku percaya. Sejak ada Zero, aku merasa jadi manusia seutuhnya. Bukan anak mafia yang hanya dilahirkan untuk berkompetisi untuk menjadi penerus ayahku yang gila dan ingin aku enyahkan dari dunia fana.Tetapi, lama-lama aku merasakan sesuatu yang lain bergejolak dalam dadaku saat aku terlanjur berjanji dan mengatakan akan menjadi ayah dari bayi yang dikandung Zero.Semakin lama perut Zero membesar, semakin gemas rasanya. Rasanya, aku ingin menelanjangi Zero saat itu juga.Tangan nakalku berulang kali ingin menyentuhnya, tetapi aku tidak sanggup! Ada tiga alasan

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   112. Alex

    --------POV Alex--------Sakit?Tentu saja aku merasakan itu. Ketika tahu bahwa istri yang sangat aku cintai menikah dengan pria lain, hatiku seakan terbelah menjadi dua, duniaku serasa hancur!Katminah ... wanita yang seharusnya menjadi satu-satunya istriku, telah mengucap janji suci pernikahan dengan pria lain di depan mataku. Gambaran kebahagiaan palsu itu terus melekat dalam benakku.Aku menyesal karena dulu memutuskan ingin bercerai dengan Katminah. Sangat menyesal ….Aku pikir, aku tidak akan bisa menghabiskan sisa hidup dengan wanita yang telah membunuh banyak orang seperti dirinya. Sebelum aku terlalu dalam mencintai Katminah, aku pun membulatkan tekad untuk bercerai dengannya.Aku yakin, akan ada wanita yang lebih pantas untuk aku jadikan istri. Bukan wanita pembohong yang menyimpan banyak rahasia dan seorang pembunuh profesional seperti dirinya.Akan tetapi, aku salah besar!Sekitar sepuluh hari setelah aku meninggalkan Katminah yang pingsan dan dibawa pergi oleh Ray, aku

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   111. Leah Arion

    “Mas, anak kita kenapa mukanya mirip sama Bos Ray, ya?”“Mungkin karena kau banyak memikirkan dia sewaktu mengandung,” balas Mas Alex seraya mengusap lembut kepala bayi kami, yang kami beri nama Leah Arion. Dari nama Alex dan Katminah.Leah kini berusia satu minggu. Bola matanya pun segelap manik mata Ray. Aneh bukan?Mas Alex memiliki mata hijau gelap, sedangkan mataku kecoklatan. Bagaimana bisa putri kecilku memiliki manik mata gelap?Aku sudah pernah bertanya kepada dokter, takut jika Leah ada masalah dalam penglihatannya. Akan tetapi, tidak ditemukan kecacatan pada mata Leah.Setiap kali aku membicarakan masalah perbedaan mata Leah dengan kami, Mas Alex selalu mengatakan hal tersebut wajar terjadi karena Leah masih bayi.“Aku tidak banyak memikirkan Bos Ray selama mengandung, Mas,” sanggahku dan hal itu memang benar.“Mungkin, kau hanya tidak menyadarinya, Sayang. Sudahlah … yang penting, Leah sehat ….”Itu lagi yang dikatakan Mas Alex. Aku benar-benar mencemaskan kondisi mata Leah

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   110. Hidup Baru

    Kenapa Mas Alex diam-diam bertemu dengan Ray tanpa memberi tahu?Aku lantas mendekat dan bersembunyi untuk menguping pembicaraan mereka. Mas Alex dan Ray sudah terlalu sering dan banyak membohongiku, serta merencanakan sesuatu di belakangku. Aku tidak mau kecolongan lagi.“Setelah semua yang kau lakukan, kau ingin melarikan diri? Dasar pengecut!” bentak Mas Alex.“Aku sudah menjelaskan padamu kemarin! Sudahlah, bukankah ini yang kau inginkan?”Mas Alex mengacak-acak rambutnya dengan kasar. Wajah kedua pria itu sudah seperti pasangan yang sedang bertengkar saja. Jangan bilang … mereka berdua memiliki hubungan terlarang di belakangku?Kalau sampai benar … itu akan menjadi sebuah kejutan yang luar biasa!“Terserah kau saja! Pergi sana yang jauh!” teriak Mas Alex.Aku salah … Mas Alex ternyata masih emosian. Dia hanya menyembunyikan kebiasaan itu di depanku.“Aku memang mau pergi … kenapa kau malah marah-marah?”Mas Alex melayangkan tinju, tetapi Ray sigap menahan tangannya.“Aku juga perl

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   109. Perpisahan Menyakitkan

    Tanpa sadar, aku air mataku bercucuran ketika mendengar ucapan Ray. “Kenapa kau menangis, Baby? Inilah jalan yang terbaik untuk kita semua,” ujar Ray lembut seraya menangkup lembut pipiku untuk menghapus air mata yang masih terus mengalir ini. “Bos … Ray … kau tidak perlu pergi jauh meninggalkan kami jika memang kau ingin bercerai denganku. Bagaimana dengan Raka nanti kalau mencarimu? Siapa yang akan mendengarkan keluh kesahku kalau tidak ada kau?” Ray Balacosa tersenyum indah hingga membuat hatiku berdebar-debar. “Baby, kau memiliki Alex yang akan senantiasa mendengarkan dirimu. Raka juga memiliki papanya yang sangat menyayangi dirinya. Aku hanyalah pengganti Alex untuk sementara.” Aku menggeleng pelan seraya memegang kuat pergelangan tangan Ray di pipiku. Tidak ada kata-kata lagi yang bisa terucap dari bibir ini. Aku merasakan tubuhku hangat ketika Ray memelukku sangat erat. Terdengar jelas jantung Ray berdebar-debar dengan kencang. Apakah dia juga merasa sedih sepertiku? Atauk

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   108. Berakhirnya Cerita Kita

    "Mama?" Anton menatap nanar Mama.Mama tampak begitu murka, begitu pula dengan Papa dan Alexa di belakangnya. Mereka menatap Anton seakan-akan pria itu orang asing bagi mereka.Siapa yang tak akan marah setelah keluarga mereka sendiri menyembunyikan fakta yang begitu besar? Aku pun cukup terkejut jika Anton mengetahui kehamilanku dan merahasiakan dari semua orang."Kau jahat sekali, Anton! Mama tidak mengira jika kau bisa setega ini …." Butiran bening menetes dari pelupuk mata Mama. "Apa kau tahu apa yang harus Raka lalui tanpa ayah kandungnya? Dan bagaimana perasaan Alex saat tahu anaknya sudah beranjak dewasa dan menganggap pria lain sebagai ayahnya?""Ma-""Jika bukan karena kau, Katminah tidak akan menikah dua kali. Tapi, Mama lebih senang dia menikah dengan Ray daripada berakhir dengan pria jahat sepertimu. Kau tidak punya perasaan dan sangat egois. Semua yang ada di sini mengorbankan perasaan masing-masing untuk bertahan hidup. Kau pasti sudah mendengar apa yang terjadi dengan B

  • Rahasia Kecil Istri Lugu   107. Seranjang Bertiga

    "Elang- Anton!" Aku tanpa sadar berseru tatkala melihat sosok familiar yang sudah lama tidak aku jumpa.Anton si Elang Putih tampak begitu terkejut saat melihatku. Dia mengerutkan kening dan celingukan ke kanan kiri."Kau ... Zero ... kenapa kau ada di sini?" tanya Anton."Apa kau?! Menyingkir dari hadapan kami!" Mas Alex merangkul pundakku dan membawaku melewati Anton.Sementara itu, Anton masih tercengang di tempat. Dia menatapku seakan-akan tidak percaya jika aku memanglah aku."Mas Alex tidak memberi tahu Anton kalau aku sudah pulang dan kembali padamu? Lalu, di mana dia selama ini? Baru kali ini aku melihatnya?" Aku mencerca Mas Alex dengan banyak pertanyaan tentang adiknya, yang tentu saja membuat wajah tampan suamiku itu merengut tak senang."Sejak kau pergi dulu, dia ikut membantu mencari keberadaanmu. Tapi, entah apa yang dia lakukan, dia tidak pernah pulang atau hanya sekedar menghubungi orang-orang rumah." Terlihat jelas jika Mas Alex tidak suka membicarakan tentang adiknya

DMCA.com Protection Status