Home / Rumah Tangga / Rahasia Kecil Istri Lugu / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Rahasia Kecil Istri Lugu: Chapter 51 - Chapter 60

115 Chapters

51. Masih Diincar

PLAK!Alex menampar wajah Anton dengan sangat keras. Kepala Anton sampai terhuyung ke samping."Jangan kurang ajar! Katminah itu istriku dan selamanya akan menjadi istriku! Kau tidak punya otak, hah?!" bentak Alex."Aku lebih mencintai Katminah daripada kau." Anton bukannya berhenti, tetapi dia malah semakin membuat Alex menjadi lebih marah.Tangan Alex siap melayang di wajah Anton. Anton tak menghindar sama sekali. Sepertinya, Anton sengaja menerima tamparan itu karena merasa bersalah kepada kakaknya.Alex menghentikan perbuatannya saat tangannya hampir sampai di wajah Anton. "Urus saja istrimu sendiri! Kau sudah punya istri! Jangan jadi perebut istri orang!"Aku segera melesat masuk ke dalam kamar setelah Alex berbalik menuju pintu. Aku melompat ke atas kasur dan menutupi tubuhku setelah membuka semua pakaian supaya Alex tidak curiga.Sesaat kemudian, Alex memutar kenop pintu dan menguncinya rapat-rapat. Alex mungkin takut jika Anton nekat masuk ke dalam kamar dan menculik aku. Tapi
last updateLast Updated : 2023-06-29
Read more

52. Digagahi Lima Pria

"Tenang, Mas," bisikku.Aku tahu, Alex pasti sangat marah jika dilihat dari punggungnya yang bergetar. Kedua tangan Alex yang terikat, bergerak-gerak berusaha membebaskan diri.Bos penyusup itu bangkit dari kursi, lalu mendekati Alexa. Dia berjongkok di depan Alexa, lalu menjambak rambutnya."Aaaaakkhh!!" teriak Alexa kesakitan.Sialan! Kurang ajar sekali dia menyentuh Alexa begitu!Sebuah pisau lipat mengarah ke leher putih dan mulus Alexa. Air mata Alexa sampai mengalir deras tak terkendali. Alexa memekik tertahan menahan rasa sakit di kepala, juga bergetar ketakutan kala belakang pisau yang tumpul menggores lehernya."Di mana yang namanya Katminah?" tanya si Bos dengan suara parau.Papa Mertua yang pulih dari rasa terkejut, tiba-tiba bertanya dengan suara gemetar, "Kenapa kalian mencari menantuku? Apa kesalahan yang Katminah perbuat?"Mama Mertua masih terdiam ketakutan di samping Sabrina dan Alexa. Andaikan Mama Mertua tidak setakut itu, aku yakin, dia pasti sudah menunjukku."Me
last updateLast Updated : 2023-06-30
Read more

53. Trio Arion

KLIK!Pistol yang dipegang pria itu tak menembakkan apa pun. Magazen peluru masih ada di kantong celanaku. Mata semua keluarga Arion terpejam, kecuali Anton yang malah sumringah. Ini kesempatanku untuk menyerang.BUK!KRAK!Tendangan ke atas dari kakiku mendarat tepat di bawah dagu pria itu hingga kepalanya oleng ke belakang dan ambruk pingsan."Kurang ajar!" seru si Bos.Atensi semua orang kini kembali kepada kami. Mereka terbengong-bengong kenapa aku belum mati."Aaaah!" Aku memekik kencang sampai semua penyusup menutup telinga.Aku memungut pisau lipat yang dijatuhkan sembarangan oleh si Bos tadi. Lalu, berlari ke arah Anton.Si Elang Putih yang brutal itu perlu dibebaskan lebih dulu. Kemudian, aku melepaskan ikatan Alex selanjutnya dengan gerakan lambat.Biarkan Elang Putih yang menyelesaikannya. Alex tidak perlu sampai terluka."Cepat buka, Kat! Kenapa kau membuka ikatan Anton dulu?!" bentak Alex murka."Aku tidak ingin Mas terluka. Katamu dia kerja di-" Aku sengaja memenggal uca
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

54. Keluarga Overprotektif

"Kenapa aku malah jadi tawanan begini, Mas?" rengekku."Bukan tawanan, Sayang. Mas hanya ingin menjagamu. Gara-gara Mas, kau jadi diincar orang-orang jahat. Menurut sama, Mas, ya?"Aku mengangguk patuh.Raut wajah Alex masih menyiratkan rasa bersalah yang begitu besar. Dia bahkan terus membuntuti aku ke mana pun juga, termasuk di kamar mandi. Kalau itu, sih, karena Alex memang suka mengintipku. Ditambah lagi, Anton yang punya ide gila mau menikahiku. Semakin marah pula Alex pada orang-orang di sekitarnya.Dua hari pun berlalu, aku tidak bisa menghubungi Ray. Mereka pasti khawatir padaku.TOK TOK TOK!"Siapa?""Ini Mama."Aku berjalan mendekati pintu kamar. "Ada perlu apa, Ma? Mas Alex mengunciku dari luar. Aku tidak bisa membuka pintu.""Tidak apa-apa. Kau cukup mendengar Mama dari sana."Ada apa lagi ini? Tumben sekali Mama bicara halus begini? Apa Mama salah makan?"Kat, maafkan Mama."Wow, Mama minta maaf? Apa telingaku salah mendengar?"Kau dengar Mama, Kat?""Dengar, Ma. Maaf un
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

55. One

"Aku bisa melindungi diriku sendiri, Mas. Jangan terlalu berlebihan.""Baiklah, One saja tidak apa-apa. Kalau boleh tahu, siapa nama aslimu? Agar kami bisa memanggilmu dengan nyaman."One tersenyum ramah, membuatku ingin muntah. Berbanding terbalik dengan mulut berbisanya yang suka berkata-kata kasar."Nama saya One. Kami tidak menyebutkan nama asli dan beberapa dari kami juga tidak memiliki nama."Alex mengangguk paham. Tapi, aku yang tidak paham. Seharusnya, Alex tidak perlu menyewa One. Dia pun sangat mahal harganya."Mas ... bodyguard kita sudah banyak di sini. Tidak perlu menyewa orang lagi. Aku tidak mau, Mas menghabiskan banyak uang untukku. Perempuan ini pasti mahal harganya," bujukku."Jangan khawatir, Nyonya Arion. Mereka memberi potongan harga karena Alex temanku," balas Ray, "lima puluh juta perhari."Aku membelalakkan mata. Yang benar saja! Meskipun Ray menjatuhkan harga One, Ray sendiri punya maksud terselubung untuk mengawasi aku. Ray seharusnya menggratiskan One!"Mas
last updateLast Updated : 2023-07-04
Read more

56. Senjata Makan Tuan

Ah ... jadi, karena ini Alex berubah padaku dan terus-terusan membicarakan One. Alex juga sampai membandingkan aku dengan One yang mudah akrab dengan keluarganya.Ternyata, Alex hanya seperti pria lainnya! Cinta? Makan itu cinta!Jujur ... hatiku terasa sakit. Dadaku seakan-akan tertusuk ribuan jarum.Aku menyesal karena bermain api dan mencicipi sesuatu yang dinamakan cinta ....Siapa juga yang bisa menolak pesona One? Tubuh One tidak kalah indah dariku dan parasnya pun menawan.Tidak mungkin Alex menolak wanita seperti One, yang kini sedang berjalan perlahan mendekatinya dengan gerakan menggoda."Pak ..." desis One sambil menaikkan kaki di paha Alex.Tidak ada gunanya melihat mereka bercinta. Silakan kau bersenang-senang dengan One, Mas!BRUK!"Aw!" pekik One.Aku yang tadinya sudah berbalik, kembali mengintip mereka. Apa yang terjadi tadi? Kenapa One tersungkur di lantai?Alex menggeleng-gelengkan kepala dengan kasar. Sepertinya, Alex terlalu banyak minum. Caranya berdiri dan berja
last updateLast Updated : 2023-07-05
Read more

57. Disidang Papa

"Kenapa pengawalmu seperti cacing kepanasan begitu, Katminah?!" sentak Papa."Ini ... dia ...." Aku melirik Anton supaya dia menjelaskan situasinya kepada Papa."Turunkan aku, Mas!" Sabrina meronta-ronta dan memukuli punggung Anton.Anton pun melepaskan Sabrina tak acuh. Sabrina kembali ambruk terduduk lemas di lantai sambil menangis sesenggukan. Tangisan Sabrina lebih kencang daripada tadi. Mungkin agar Papa dan Mama mengasihani dirinya."Kau apakan istrimu, Anton?" tanya Mama halus."Mama ... Papa ... Mas Anton ... mengkhianati aku, Ma." Sabrina merangkak mendekati Mama. "Dia dan pengawal Katminah sialan itu ... hu hu hu ....""Yang jelas kalau bicara!" bentak Papa."Aku akan jelaskan, Pa. Kita bicara di tempat lain. Tidak enak kalau sampai didengar yang lain," kata Anton.Anton hendak membimbing Papa dan Mama pergi, tapi Sabrina menarik celana panjang Mama. Mama juga menarik lengan Papa karena tidak bisa berjalan."Mas Anton sudah tidur dengan perempuan itu! Aku melihat dengan mata
last updateLast Updated : 2023-07-06
Read more

58. Menikahi One

"Cepat ... sini!" seru Alex.Tangan Alex tengah bergerak naik turun di bawah pusarnya. Sepertinya, Alex juga tak sengaja menenggak obat dari Sabrina. Tidak mungkin jika dia bertingkah seperti itu hanya karena minum alkohol. Aku pun tahu, toleransi alkohol Alex cukup tinggi.Baru berdiri dua langkah dari tempat tidur, Alex tak sabar menarikku. Menghempaskanku ke ranjang dan tangannya bergerak brutal menyobek bajuku.SRAK!"Jangan disobek, Mas!""Nanti Mas belikan baji satu toko. Badan Mas panas sekali, Sayang."Alex membungkam mulutku dengan bibirnya. Gerakannya begitu memaksa dan terburu-buru.Dalam sekejap, Alex sudah berhasil membuang semua kain yang melekat di tubuhku. Dan pergulatan panas pun tak dapat terhindarkan.Bayangkan saja ... tidak perlu diberi obat perangsang pun, Alex sudah sangat mesum. Apa jadinya dengan meminum obat itu?Alex sampai memporak-porandakan seisi kamar hingga seperti kapal pecah. Sampai pagi, gairah Alex tak kunjung surut."Maaf, Sayang ... Mas ... tidak
last updateLast Updated : 2023-07-07
Read more

59. Disergap

"Jangan, Bos!" pekik One.One masih terpaku di tempatnya, tidak berani mendekati Ray ketika sedang dalam mode buas begitu. Hanya aku yang bisa menghampiri Ray."Kak Zero, tolong Elang Putih ... dia adik iparmu," bisik One setengah memohon.Aku membuang napas kasar ketika melihat kondisi mengenaskan si Elang Putih dari dekat. Aku duga, Elang Putih tidak melawan ketika Ray menantang berkelahi."Bagaimana caramu menangkapnya, Bos?" tanyaku."Dia menerobos markas sendiri. Menghajar banyak pengawal dan tiba-tiba berlutut di depan singgasanaku untuk minta izin menikahi One." Ray meludah di sebelah Elang Putih."Dia adik iparku, Bos.""Lalu?" Ray tersenyum miring."Berikan cambuknya! Harusnya, aku yang menyiksa dia, bukan kau!""Kak Zero!" pekik One dengan wajah super cemas."Zero," rintih Elang Putih."Anton ... maksudku, Elang Putih, kau sudah kurang ajar menyentuh adikku. Kau pikir, aku akan diam saja?"Tidak perlu menunggu jawaban, aku melayangkan cambukan padanya sampai aku kelelahan se
last updateLast Updated : 2023-07-08
Read more

60. Pengkhianat

Gelap!Seseorang menutup mataku menggunakan kain hitam yang tidak bisa ditembus oleh indra penglihatanku. Atau mungkin, memang tidak ada cahaya di tempat ini.Aku menajamkan telinga untuk mendengar suara-suara di sekeliling. Namun, tidak terdengar suara apa pun. Hanya tercium bau lembab dan aroma seperti kayu lapuk di tempat ini. Mungkin, aku sedang berada di gudang atau ruang bawah tanah tua.Apa ini ulah Violet lagi? Macam-macam saja tingkahnya ....Lalu di mana semua orang? Apa mereka ada di dekatku?Aku ingin memanggil seseorang, tetapi aku urung melakukannya. Bisa jadi, ada komplotan penculik yang ada di dekatku.Sialnya, tangan dan kakiku terikat dengan tali. Mau mencoba mengendurkan ikatan ini pun tidak bisa. Terlalu erat dan ketat, membuat pergelangan tanganku kesakitan."Urgghh ...."Terdengar suara erangan pria di arah kiriku. Aku menggeser tubuhku susah payah mendekati suara itu. Namun, tak lama kemudian, suara erangan lain terdengar di kiri dan di belakangku."Di mana ini?
last updateLast Updated : 2023-07-10
Read more
PREV
1
...
45678
...
12
DMCA.com Protection Status