"Kau beruntung, Alex sangat royal padamu, Kat. Kalau aku, sebelum Mas Anton membelikanku barang mahal begitu, aku pasti sudah melarangnya duluan," ucap Sabrina.Sejak kedatangan dua mobil mewah yang dibelikan Alex untukku, bibir Sabrina selalu mengerucut ketika menatapku. Rasa-rasanya, ingin aku kuncir mulutnya itu. Tapi, aku masih berusaha bersikap ramah padanya."Kenapa? Bukankah wajar kalau suami kita membelikan sesuatu?" "Ya wajar, tapi aku tidak mau membuang-buang harta suamiku untuk sesuatu yang tidak begitu penting. Karena aku mencintai Mas Anton sepenuh hati, bukan sepenuh harta." Dari intonasi suaranya yang naik turun saja, aku tahu jika Sabrina tengah menyindirku."Menantu Mama satu ini memang sangat baik hati dan tulus. Beda sama menantu yang cuma memaksa dijodohkan dan berharap martabatnya bisa melambung tinggi setelah menikah," cibir Mama Mertua."Memangnya ada menantu yang seperti itu, Ma?" tanyaku pura-pura polos."Ya, yang merasa saja," jawabnya."Oh, kasihan sekali s
Last Updated : 2023-05-26 Read more