“Kau terlalu banyak makan mangga.”Vindry tidak berhenti mengoceh kepada Kendrick yang sedang menghabiskan potongan buah mangga muda, bukan hanya satu, tetapi ini sudah buah ketiga.“Aneh jika aku berhenti, nanti kalau sudah mual, baru bisa aku berhenti,” ucap Kendrick, kembali mengunyah potongan mangga muda yang diiriskan oleh Pelayan rumahnya.Vindry berdecak, membiarkan suaminya itu untuk melakukan apa yang diinginkan, tetapi kesal.“Aku takut kau sakit perut,” ujar Vindry, dijawab dengan gelengan kepala tegas dari Kendrick.“Kalaupun aku sakit perut, tidak apa, kan ada kau yang merawatku,” balas Kendrick dengan santai, tidak memikirkan yang lainnya.Vindry mendelik, “Kalau kau sakit, aku akan membawamu ke dokter. Aku tidak ingin merawatmu,” balasnya dengan tidak santai, menatap Kendrick yang mengerucutkan bibir.“Kau istriku, jadi harus kau yang merawatku.”Vindry bergumam, “Diana calon istrimu juga, bukan?” tanyanya, sengaja sekali memancing keributan.“Tidak.”“Kau dan Diana itu
Read more