“Diana tidak akan tahu kalau kau ke sini?”Vindry menatap lurus suaminya yang duduk di hadapannya, suaminya itu bergumam. Kini mereka berada di salah satu rumah makan yang berada di sebelah kiri rumah sakit, karena Vindry tidak selera makan-makanan yang ada di rumah sakit.“Tidak, ini kota terpencil. Dia hanya tahu kota besar seperti Genus,” ujar Kendrick dengan serius, diangguki oleh istrinya.“Jadi, kita akan menginap?” tanya Vindry, dijawab dengan gelengan kepala .“Kita akann kembali ke Genus, mommy tidak bisa jauh-jauh darimu,” ucap Kendrick, menatap sang istri yang menaikkan sebelah alis.“Mamihku saja tidak ada mencariku,” balas Vindry dengan kesal, ia mengerucutkan bibirnya.Kendrick tidak menanggapinya, ia melirik makanan yang masih tersisa, “Kau tidak menghabiskannya?” tanyanya, membuat Vindry mengikuti arah pandangnya. Istrinya itu mendorong piring untuk mendekat kepada Kendrick.“Kau habiskan saja, aku sudah kenyang.”Kendrick melahap ayam goreng yang tersisa, hanya t
Baca selengkapnya