Disaat bersamaan, ambulance datang."Ikuti ambulance tersebut, jangan sampai ada orang jahat yang mengincarnya lagi!" titah Evan, seraya meremas bahu anak buah yang tadi ia perintahkan untuk mengantar Sasa. "Jangan sampai terulang lagi kejadian tadi," bisiknya."B-baik, Pak," jawab anak buahnya itu.Evan pun kembali ke ruangannya dengan perasaan emosi yang sudah sampai ubun-ubun. Ia tak menyangka jika masalah rumor kemarin tidak sesederhana yang dibayangkannya.Saat sampai di ruangan, Evan terus termenung memikirkan siapa dalang di balik semau kejadian yang dialaminya."Pak, apa yang terjadi pada Sasa?" Danu memecah lamunan Evan."Seseorang sengaja menabraknya. Aku yakin jika masalah Rumor kemarin hanyalah permulaan saja," terang Evan.Danu mendadak merinding. "Apa yang akan kita lakukan selanjutnya, Pak? Tiba-tiba saya merasa tidak aman berada di sini."Evan membelalak. "Benar, semua pasti menyangkut perusahaan ini! Kita harus berhati-hati mulai sekarang," ucapnya.Tanpa terasa jam s
Last Updated : 2023-06-20 Read more