Share

Bab 166. Gelisah

"A-apa maksudmu?" Wajah Evan tiba-tiba bercucuran keringat. Ada perasaan resah dan gelisah yang tak terungkap.

"Apa itu Alana?" tanya Rena tiba-tiba.

Evan rasanya ingin memaki Rena yang tidak tahu situasi. Pria itu merasa jika sahabat Alana terlalu bodoh, tidak mengerti bagaimana berperilaku baik. Hingga akhirnya Ia pun memilih untuk tidak menghiraukan perempuan itu.

"Aku mendengar suara Rena. Apa kamu masih bersamanya?"

Evan ragu, bingung harus menjawab apa. Kemudian memilih diam untuk beberapa saat.

"Aku sudah tahu semuanya," sambung Alana.

"Memangnya apa?" Jantung Evan berdebar tak karuan. Setiap ucapan yang Alana lontarkan terasa bagai benda tumpul yang menghantam dada.

"Berhati-hatilah saat sedang mengemudi! Kamu hampir saja membuat Kak Aldi kehilangan anak dan istrinya." Alana berkata dengan nada meninggi.

Evan mengerutkan alisnya, heran dengan sikap Alana yang seolah membela Rena.

"Yang menyetir itu Danu bukan aku," jawab Evan.

"Tapi Rena bilang kalau kamu yang membawa mobil.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status