Share

Bab 174. Indahnya Cinta

Evan menghela napas dalam, lalu mendekati Alana seraya menuntunnya menuju ke mobil yang sudah terparkir di halaman kantor.

"Kamu pulanglah. Orang itu sangat menyebalkan," ujar Evan.

"Ah, iya. Kalau begitu, semangat kerjanya, ya. Aku pulang dulu." Alana mencium punggung tangan Evan lagi.

"Iya, hati-hati di jalan." Evan menutup pintu mobil, lalu berjalan kembali ke arah Felix yang sebelumnya sempat menyapa.

Evan sedikit malas menghampiri sepupunya itu. Namun, ia khawatir jika Felix menyebarkan rumor buruk pada Dody dan rekan-rekannya.

"Iya, itu istriku. Dia datang kemari mengantarkan dokumen yang tertinggal," ujar Evan seraya merangkul Felix.

Felix tersenyum canggung. Ia terlihat tidak nyaman saat dirangkul Evan.

"Oh, bisakah kamu melepasku?" ujar Felix yang terus melirik ke arah Dody yang baru saja datang.

"Kenapa? Rasanya sudah lama kita tidak sedekat ini," bisik Evan sambil tertawa geli.

Evan tahu jika Dody sedang berjalan ke arahnya. Karena itulah ia berusaha untuk terlihat begitu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status