Share

Bab 182. Gadis Yang Disiksa Ayahnya

Ternyata ancaman Evan tak membuat si pelaku mau menunjukan batang hidungnya. Karenanya, ia lebih memilih untuk melanjutkan saran dari Renald.

"Kumpulkan semua ponsel kalian sekarang juga!" bentak Evan.

Awalnya para pelayan tampak ragu, tetapi pada akhirnya lebih memilih untuk memberikan ponsel mereka karena terus ditekan oleh Evan.

Setelah semuanya selesai mengumpulkan ponsel. Evan langsung mengecek satu persatu, tetapi hasilnya nihil. Hingga sesaat kemudian ia menelepon seseorang yang tak lain adalah temannya.

"Ada apa Evan? Kenapa kamu telepon tengah malam begini?"

"Cepat datang kemari!" hardik Evan yang kesal karena temannya itu bermalas-malasan.

"Hey, dasar menyebalkan, meneleponku malam-malam begini cuma untuk marah-marah!"

"Tiga kali lipat dari honor biasa!" ucap Evan.

"Aku meluncur ke sana. Berikan alamatmu," pinta temen Evan tersebut.

Setelah menunggu sekitar setengah jam, akhirnya teman Evan yang merupakan peretas itu pun sampai dengan membawa laptop andalannya.

"Jadi, apa ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status