Share

Bab 184. Babysitter Baru

Evan lagi-lagi dibuat emosi oleh Danu. Ia pun beranjak menghampiri sang bawahan yang sedang tergeletak di lantai.

"Danu, bangunlah!" Evan menepuk-nepuk pipi bawahannya itu dan mengguncang-guncangnya.

Danu seketika tersadar karena penyebab pingsannya terlalu sepele.

"Ada hantu, Pak?" Danu menunjuk ke arah sofa.

"Bodoh! Dia tidak meninggal!" seru Evan.

"Waktu itu dia berdarah, lalu menutup mata." Danu mengoceh sambil terus menunjuk ke arah Sasa yang tengah duduk di sofa.

Sasa hanya tersenyum simpul saat dirinya disebut hantu oleh Danu sampai berulang kali. Seperti baru kemarin perempuan itu terlihat sangat mengenaskan dengan darah yang memenuhi wajahnya. Namun, kini perempuan itu sudah terlihat membaik, tak ada sedikit pun luka di wajahnya.

"Selamat pagi Pak Danu. Saya masih sehat seperti ini, kenapa dibilang hantu?" Sasa menghampiri Danu yang masih terus mengoceh itu.

"T-tapi, kemarin…" Wajah Danu pucat, saking ketakutannya.

"Sudahlah! Jangan penakut begitu! Mana ada hantu di pagi hari!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status