Share

Bab 185. Donatur

"Aku mau, katakan saja!" Sasa begitu bersemangat.

"Kalau begitu, berikan aku snack selama sebulan dan antarkan aku sarapan setiap hari selama sebulan juga," ujar Deo dengan tak tahu malunya.

"Apa kamu gila? Aku bukan pembantumu!" hardik Sasa sambil menolak pinggang.

Deo tersenyum seraya menatap Sasa dengan sinis. "Kalau begitu, jangan harap aku memberikan kamar ini!"

Deo menutup pintu dengan sangat keras, membuat Sasa terkejut seketika.

"Dasar menyebalkan. Awas saja!" oceh Sasa yang segera berlalu dari depan kamar Deo dan bergegas menuju ke lantai atas.

Evan sudah menunggu Sasa di lantai atas. Ia ingin berbicara empat mata dengan bawahannya itu.

"Permisi, Pak Evan." Sasa mengintip ruang kerja Evan, memastikan keberadaan sang atasan.

"Masuklah!" titah Evan yang sudah duduk menunggu.

Tidak hanya Evan, di ruangan itu juga ada Cherry yang sedang berdiri tak jauh dari atasannya. Keduanya memang sudah menunggu kedatangan Sasa sejak tadi.

"Maaf saya terlambat. Jadi ada apa Bapak memanggil sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status