Share

Bab 172. Perselisihan Suami Istri

"Aku tidak akan marah, katakan saja. Siapa tahu memang terjadi salah paham di antara kita." Evan berusaha untuk berpikir positif dulu sebelum semuanya benar-benar jelas.

"Kamu bilang Danu yang mengendarai mobil dan tidak sengaja menyenggolnya, lalu kamu mengajaknya makan karena Rena bilang asam lambungnya naik," terang Alana.

"Iya. Memang apa yang Rena katakan padamu?"

Alana lagi-lagi masih ragu menyampaikannya. Ia seolah bingung harus lebih percaya pada ucapan sang suami atau sahabat baiknya itu.

"Rena bilang jika kamu yang mengemudikan mobil, lalu sebagai permintaan maaf, kamu mengajaknya makan di restoran mahal meski dia sudah menolaknya," jelas Alana yang berusaha berbicara dengan hati-hati.

Evan menghela napas panjang. Ternyata dugaannya benar, Rena tak selugu yang terlihat. Dia seolah ingin mengadu domba dirinya dan juga Alana. Entah apa tujuannya, yang pasti perempuan itu sedikit berbahaya jika terus dibiarkan berada di sekitar sang istri.

"Apa kamu percaya padaku? Kalau tidak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status