Argan melirik ke pintu, dimana ada seseorang baru saja memasuki ruangannya. "Dia sudah pergi?" "Sudah, tuan." "Bagus." Argan mengangguk puas. Dia sudah mengira jika Alison akan kembali menemuinya. Untungnya kali ini Argan sudah membuat persiapan. Jika bukan karena bodyguard yang ia tempatkan, mungkin masih mudah bagi Alison untuk bertemu dengannya. Sayangnya, saat ini Argan sudah meneguhkan hatinya. Dia tidak ingin menemui perempuan itu lagi. Argan akan menjalani hubungan yang baru bersama Aliya, perempuan yang menjadi istri sahnya. "Jika dia kembali lagi, pastikan dia tidak bisa memasuki kantor. Aku tidak ingin menerima gangguan apapun. Mengerti?" "Baik, Tuan. Saya mengerti." Bodyguard Argan itu membungkukkan badannya, berpamitan. Ia lalu pergi meninggalkan majikannya itu di sana. Setelah dia pergi, Argan kembali ke meja kerjanya. Dia mendudukkan diri di kursi. Argan termenung, memikirkan Alison yang bisa saja membuat kacau hubungannya dengan Aliya yang baru terajut. Istri keci
Baca selengkapnya