Semua Bab Istri yang Tak Sempurna: Bab 141 - Bab 150

1115 Bab

AKU JANJI

Pesan dari siapa sampai Dia melihatku begitu?Aida tentu tak tahu apa yang ada di dalam handphone Reiko tapi pandangan mata pria itu yang menatap tajam padanya membuat Aida merasa sesuatu yang negatif. "Ehem!" Dan Aida juga sudah siap-siap saat Reiko berdehem ingin tahu apa yang ingin disampaikan oleh pria itu. "Nggak keselekkan pak?" "Aneh-aneh aja kamu! Emang aku makan apa, hmmm?"Biasalah, Reiko memang sulit diajak becanda. "Brigita akan kembali hari ini!"Nah tahulah Aida apa yang jadi masalahnya sekarang.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-09
Baca selengkapnya

MUNGKIN KARENA RINDU

(Kondisi setelah Reiko menutup pintu kamar Aida) "Masih ada waktu!"Reiko cepat-cepat pergi ke dapur karena memang masih ada yang belum diselesaikannya. "Cucian piring!"Reiko menghempaskan napas pelan melihat semua yang ada di sink sambil bicara lirih. Brigita tahu kalau Reiko tak akan pernah membuat kotor di apartemennya, apalagi mengendapkan cucian piring semalaman. Dan bukankah ini bahaya kalau Brigita tahu Reiko memasak dan membuat makan untuk seseorang selain dirinya?Makanya tanpa berlama-lama lagi, dengan cepat Reiko membersihkan piring-piring yang ada di sink.&
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-10
Baca selengkapnya

KAMU MIKIRIN SIAPA?  

"Emmm, mungkin karena rindu padamu, Bee?" "Mau ngomong rindu kok dipikirin dulu, sih? heheh?" sindir Brigita, tapi memang hanya sindiran candaan karena dia sudah sangat menikmati permainan Reiko tanpa memikirkan yang lainnya.Mata Reiko menatap Brigita dengan senyum di bibirnya. "Aku sudah bilang, aku menginginkanmu, Bee! Dan aku merindukan ini, dua-duanya ini! Aku tidak bisa hidup tanpa ini!" suara Reiko terdengar gentle dengan tatapannya pada puncak milik Brigita bergantianTentu saja membuat Brigita tersenyum senang. "apakah tubuhku benar-benar seperti morfin untukmu? 
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-10
Baca selengkapnya

MANJAIN AKU  

"Hey, jangan plototin aku, dong Bee." Reiko membela diri. "Aku cuma gak suka aja bibir manismu yang selalu menggairahkan bicara kasar di hadapanku. Kamu benci dia gapapa, nuduh dia begitu dan punya buktinya juga gapapa, tapi jangan nuduh ke aku sekasar itu sayang. Kan aku bukan dia, aku bukan Mimi dan bukan pria yang suka dia. Aku kekasihmu, My Queen. Cuma kamu!"Reiko berhenti bicara untuk memberikan satu kecupan bagi Brigita. "Ayolah, bicara manis untukku, sayang."Entah kenapa kalau sudah digombali begini Brigita memang lebih bisa menahan dirinya. "Aku gak suka dengan Mimi! Buatku, dia punya rencana lain untukmu!" Brigita berhasil membuat s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

KESEMPATAN

"Eh itu…." Reiko belum menjawab saat Brigita menunggu responnya. "Tapi Aku lelah sekali Bee. Untuk kali ini aja, ya," bujuk Reiko. "Hmmm ... kamu tahu kan kita tadi habis ngapain? Bisa gak aku masaknya kapan-kapan aja?" "Kamu nolak aku lagi?" Brigita tak pernah mendapatkan penolakan sampai berkali-kali dalam sehari seperti ini. "Habis kepalaku pening sekali harus memikirkan tentang urusan Mesir dan kecapean juga habis olah raga tadi. Kalau aku masak rasanya pasti nggak akan karuan dan kamu nggak akan suka."Betul sebenarnya yang dikatakan Reiko. Masak kalau lagi tak semangat ya tentu saja tida
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-11
Baca selengkapnya

JUNA  

Habis sudah!Padahal Reiko sudah benar-benar berharap kalau Brigita bakal menunggunya di kamar.Kalau sudah seperti ini jelas sudah acaranya akan berubah.Bagaimana dia melihat kondisi Aida? "Kamu kenapa? Kok mukanya kayak nggak suka gitu aku bilang mau makan di bawah? Emang kamu mau tidur bau-bauan dengan bau seafood?" "Enggak!"  Reiko menggelengkan kepalanya. Saat itu juga dia merasa kesal pada dirinya sendiri kenapa juga dia tadi tidak memilihkan makanan untuk Brigita yang tidak ada bau-bau seafoodnya?Karena memang sudah kebiasaan Brigita juga kalau mereka makan seafood ya mereka makan di ruang makan.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

JANGAN DIKETUK!

"Kenapa Bee?"Reiko yang tadi mendengar sayup-sayup suara obrolan antara Brigita dan kurir tentu saja penasaran dan bertanya. "Itu tadi driver-nya bilang ke aku katanya apa perlu aku cek dulu makanannya lengkap atau enggak? Ngapain coba aku capek-capek buka ini di sana? Kalaupun nggak lengkap ya aku tinggal complainkan? gampang sih!" Hah, apa itu kurir yang sama dengan kurir yang mengantar ke sini waktu dia membongkar belanjaan?Reiko hanya menduga-duga saja! Tapi mungkin kurir yang lain juga bisa kan? Dan bisa jadi operator mereka membiasakan untuk menyuruh mengecek?Bisa jad
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-12
Baca selengkapnya

AROMA STRAWBERRY

"Masa saya harus menunggu Bapak di dalam sana terus dan saya bisa buang air besar di tempat tidur dong Pak!" Tapi sudah kepalang! Karena tidak mau lagi menahan rasa malunya Aida langsung berceloteh begitu tak peduli dengan wajah seseorang yang tidak lagi bersahabat di hadapannya. "Itu lebih baik daripada kamu merangkak ke sini sendirian!" Reiko bicara, sambil mendekat dan langsung memegang kedua tangan Aida membuka telapak tangannya dan memperhatikannya. "Debu, jamur, bakteri, kotoran!" Mata itu memicing sempurna kepadanya. "Apa kamu pikir kuman dan bakteri yang ada di sini tidak bisa masuk ke tubuhmu? Kenapa tak mengindahkan kata-kataku, hmmm?" 
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-13
Baca selengkapnya

EMOSI MEMBUATKU BODOH

"Apa semua wanita yang seumuran sama Reti dan Rukma harus Bapak kecup dahinya?" Kesel Aida tadinya dia tidak mau menimpali. Tapi karena tak tahan, akhirnya dia bicara. Untung saja saat Aida bicara dia sudah bisa mengendalikan dirinya sehingga tidak menangis lagi. "Hmm, pilih-pilihlah. Yang cantik boleh. Kalau yang…" "Ish." Aida mencibir. Malas dia mendengar lanjutan dari ucapan Reiko. "Ya, gimana, masa kalau nggak cantik aku mau mengecupnya? Bau keringet, ogah. Mau yang bersihlah. Enak aja sembarangan cewek."&nbs
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-13
Baca selengkapnya

APEL DAN WORTEL

"Bee, tumben kamu jam segini turun?" "Aku aus, sayang! Jadi aku ke sini. Tadi aku lihat di ruang kerja kamu juga kosong kok, tahunya kamu ada di sini?" Tak biasanya Brigita nengok-nengok ke ruang kerja Reiko. Membuat pria itu bergidik. "Oh, hmm. Ruang kerjaku kosong lah karena akunya kan memang ada di sini, akunya!" Ada senyum yang diuraikan di bibir Reiko dan dia masih bersikap tenang! Satu hal kelebihan dari pria itu saat panik melanda dia benar-benar bisa mengatur kondisi dirinya untuk tidak diperlihatkan di hadapan lawan bicaranya. Sama seperti yang Rei
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-14
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1314151617
...
112
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status