Share

APEL DAN WORTEL

"Bee, tumben kamu jam segini turun?"

"Aku aus, sayang! Jadi aku ke sini. Tadi aku lihat di ruang kerja kamu juga kosong kok, tahunya kamu ada di sini?"

Tak biasanya Brigita nengok-nengok ke ruang kerja Reiko. Membuat pria itu bergidik.

"Oh, hmm. Ruang kerjaku kosong lah karena akunya kan memang ada di sini, akunya!" Ada senyum yang diuraikan di bibir Reiko dan dia masih bersikap tenang!

Satu hal kelebihan dari pria itu saat panik melanda dia benar-benar bisa mengatur kondisi dirinya untuk tidak diperlihatkan di hadapan lawan bicaranya.

Sama seperti yang Rei

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status