Semua Bab Istri yang Tak Sempurna: Bab 161 - Bab 170

1115 Bab

PUTRIKU

"Raditya." Sampai kaget Nada ketika mendengar suaminya memekik begitu dan sudah menghempaskan tangannya dengan kasar, mendekat pada Reiko. Padahal Radit tidak pernah sebegitunya biasanya pada Nada. Ini pengecualian. "Berikan anakku kepadaku." Dan sambil Radit bicara begini tadilah Nada menyeletuk. Membuat Reiko juga tak enak hati. "Kamu kok nggak sopan banget sama orang, Raditya?" "Ibu, ini urusann
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-19
Baca selengkapnya

ALARM

"Oh, bukan Pak Raditya, ini bukan janji," ucap Reiko cepat. Dirinya jadi serba salah dan memang ada sesuatu yang penting dari alarm yang dibuatnya itu yang tak bisa dijelaskan untuk menghemat waktu. "Pak Sandi," Reiko segera mengalihkan pandangannya pada Sandi. "Mohon maaf, Saya pergi ke depan sebentar bisa? Ada sesuatu yang harus Saya ambil di dalam mobil." Reiko tak biasanya melupakan sesuatu, tapi hari ini berbeda. "Oh, silakan Pak." Tentu saja Sandi tidak mempermasalahkan s
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-20
Baca selengkapnya

ISTRIKU LEBIH BAIK

"Lele cayang Papa! mmmuuuuah!"Tentu saja Rere sangat senang kalau dicium. Dia langsung memberikan banyak sekali kecupan pada Radit. Nah lebih baik aku yang mengecup Putriku sendiri. Aku kan bersih, mesti suka melakukan itu, istriku gak ganti-ganti, kami bermain bersih dan aku selalu cuci mulutku, gigi, semua, bisik hati Radit yang sedikit bercanda dengan pikirannya sendiri untuk mengalihkan semua yang mengganggu emosinya juga.Meski pun melihat wajah manis putrinya membuat dirinya tak tenang karena ada kegelisahan baru. Aku bahkan tak tahu apakah mungkin aku akan ikhlas kalau putriku dipersunting pria nantinya? Heish, tapi calon suami putriku pasti masih muda. Rere gak akan dapet om-om ataupun duda! Tak akan
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-20
Baca selengkapnya

ANGGAP SAJA AKU BODOH

"Hahaha jadi kau mengantar sepupumu ke kamar mandi juga?" Radit terkekeh refleks. Kenapa dia harus membahas masalah kamar mandi di depan orang banyak? Lihatkan dia jadi di tertawai seperti itu oleh mitranya yang sepertinya lebih berpengaruh daripada dirinya. Habislah kau dan habislah aku juga nanti di apartemen! Pipi Aida jelas memerah dan saat itu juga tak tahu harus bicara apa lagi. Tapi sebetulnya Reiko sendiri juga tak kalah bingung dengan Aida mendapati situasi ini. Anggap saja aku bodoh karena bertanya langsung begini. Tapi aku tidak punya pilihan termasuk tadi saat aku ingin memberikan makanan itu aku juga tidak punya pilihan. Sebenarnya aku ingin memberikannya saat di mobil tadi dia menunggu di
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-21
Baca selengkapnya

KANVAS

"Ehem!"Radit tentu tak berani menolak ucapan Bambang. Dia menaruh kembali buku itu sambil mengangguk di saat Bambang juga memberikan buku yang lainnya. Sepertinya dia menulis sesuatu lagi di sana. Bambang memang menyimpan lembaran memo yang memang selalu ada di meja sampingnya bersama pulpen kalau dia sedang membaca buku untuk mencatat sesuatu yang penting. [Aku ingin berterima kasih padamu karena mau bekerja sama dengannya Raditya. Kita tidak boleh terus-terusan membesar-besarkan masalah ini. Sudah waktunya kita memang berdamai dengan Adiwijaya supaya tercipta bisnis yang sehat kedepannya.] Apa yang bisa dilakukan Radit selain mengangguk?&n
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-21
Baca selengkapnya

DUA SISI SEORANG PRIA

"Eh, Raditya, kamu mau ke mana? Lihat dulu sini." Nada berusaha untuk menahan pria itu dan dia sudah berdiri menarik tangannya supaya mendekat ke bed sofa itu. "Lihat ini gambarnya Riri. Keren kan?" Anakku tidak bisa menggambar seperti ini karena tangannya saja dipegang oleh wanita itu makanya dia bisa menggambar, bisik hati Radit sebenarnya dia malas untuk berbohong tapi karena ini urusannya soal anak. "Kamu pintar sekali sayang." Pria itu berlutut sambil sedikit mendongak menatap Riri dan menepuk-nepuk kepalanya dengan senyum yang seakan menunjukkan kalau dia adalah Pria terbaik di dunia yang tak pernah marah.
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-22
Baca selengkapnya

SAMA SEPERTIKU

(Sementara itu, selepas Nada dan Radit meninggalkan Villa) "Harusnya kau tetap di dalam saja Denada." "Hemmm ... Dan membiarkanmu menyulut peperangan dengan seorang Pria di belakang sana dan ujungnya Aida tidak akan pernah bisa diizinkan lagi untuk bertemu dengan putriku Riri?" Nada menyindir sambil melirik wajah suaminya yang masih terlihat keras dan kaku. "Aku sudah bilang padamu jangan ikut campur urusanku karena aku mau bicara soal bisnisku saja. Aku tidak membicarakan apapun dengannya kecuali bisnis." "Kalau cuman masalah bisnis kau tidak akan begitu m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-22
Baca selengkapnya

LAPAK BERKREASI

"Apa Rasya tidur, Sandi?" Ajudannya sudah kembali tapi mana mereka bertiga? Apa dia ditahan dan sedang bicara dengan Tuan Raditya? Tapi apa yang ingin mereka bicarakan? Saat Riyanti bertanya, Aida yang tangannya masih memegang tangan Riri sontak menengok cepat pada dua pria dewasa yang baru masuk ke dalam Villa dari pintu belakang. "Iya Nyonya Riyanti. Saya akan membawanya ke kamar dulu." "Oh ya sudah Sandi, kalau begitu minta bi Ningsih untuk menemanimu. Biarkan dia di dalam sana sama BibNingsih, jadi kalau dia nanti kebangun tidak akan nangis." "
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

SELALU MEMALUKAN DI HADAPANNYA

Memalukan. Pasti aku seperti badut bukan? Mata Aida bertautan dengan Reiko yang memang ada di sisinya. Tentu saja dia tidak pede. "Wah, cantik sekali. Tante Aida jadi secantik ini karena kamu yang mendandani?" Dia memuji? Tapi dalam hatinya dia pasti menertawaiku bukan? Haish, Sudahlah biarkan saja. Atau memang aku selalu di tertawai olehnya? Aida berusaha menahan dirinya dan berusaha pede. "Aduh Rere, kesian Tantenya dong." Nada yang memilih menjawab
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-23
Baca selengkapnya

TAHAN SAMPAI KAPAN?

Haduh. Apa dia mendapat masalah karena aku sampai dia masih diam dan menahan marahnya? Perjalanan mereka sudah lima belas menit berlalu. Tapi di dalam mobil itu masih hening dan tidak ada kata-kata yang terucap di antara keduanya. Mobil juga melaju di bawah bayangan langit malam yang makin menggelap. Dusk sky setelah kini tak ada lagi twilight tersisa. Aida jadi salah tingkah sendiri dan kebingungan. Haruskah dia menyapa Reiko lebih dulu? "Kenapa dia berhenti?
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-05-24
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1516171819
...
112
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status