Share

KANVAS

"Ehem!"

Radit tentu tak berani menolak ucapan Bambang. Dia menaruh kembali buku itu sambil mengangguk di saat Bambang juga memberikan buku yang lainnya.

Sepertinya dia menulis sesuatu lagi di sana. Bambang memang menyimpan lembaran memo yang memang selalu ada di meja sampingnya bersama pulpen kalau dia sedang membaca buku untuk mencatat sesuatu yang penting.

[Aku ingin berterima kasih padamu karena mau bekerja sama dengannya Raditya. Kita tidak boleh terus-terusan membesar-besarkan masalah ini. Sudah waktunya kita memang berdamai dengan Adiwijaya supaya tercipta bisnis yang sehat kedepannya.]

Apa yang bisa dilakukan Radit selain mengangguk?

&n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status