Beberapa minggu telah berlalu, kejadian itu juga hanya menyisahkan kenangan belaka. Para murid yang lain juga menghabiskan waktu Khaira diskors dengan tenang. Khaira menahan amarahnya kala melihat Belle yang sudah terlebih dahulu sampai di kelas, ia sangat ingin mengganggu gadis itu demi memuaskan kekesalannya. “Jangan melakukan apapun, sementara biarkan saja. Posisi kita masih tidak aman,” ucap Angel menenangkan sembari memegangi tangan Khaira.Di antara yang lain, Khaira lebih mendengarkan ucapannya. Mereka duduk di bangku melewati Belle begitu saja, akan tetapi sorot mata itu tetap memancarkan permusuhan yang tak dapat dihindari lagi. “Aku ingin tahu, kenapa dia sangat membenciku?” tanya Belle dalam hatinya. Bahkan setelah beberapa tahun, tetap tidak ada habisnya. Ia selalu penasaran tentang kesalahan apa yang menyebabkan semua ini terjadi.Tak berselang lama, Dahlia juga datang sembari menggandeng tangan Elvan. Tak malu menunjukkan kemesraan mereka di depan umum, hubungan ke
Read more