Share

Part (35)

‘Ceklik’ pintu kamar Belle terbuka dengan seorang pria yang masuk ke dalamnya.

Menghampiri Belle yang tertidur di sana menampakkan lekukan tubuh indahnya, rok itu sedikit terangkat kendati demikian Albara berusaha tak melihatnya.

“Belle, Bel!” panggilnya dengan menepuk pundak gadis itu yang malah memutar posisi tubuhnya.

“Astaga gadis ini menyebalkan sekali, tuan Eleird haruskan anakmu ini disiram air?” Albara mendongak ke atas meskipun yang dilihatnya memang langit kamar, namun hatinya merasa terhubung dengan Eleird.

“Tidak bangun sekarang maka jangan makan malam!” seru Albara mendekatkan wajahnya ke telinga Belle yang langsung menutup telinganya dan bangun.

“Akh, telingaku sakit! Kenapa harus berteriak seperti itu?” gusarnya tak terima dan baru menyadari jika yang membangunkannya adalah Albara.

Pria itu menatap tajam seakan ingin memakannya hidup-hidup, Belle menundukkan kepalanya takut.

“Maaf, tapi ini memang sakit.” ucapnya dengan nada rendah.

“Saya lapar, cepat turun dan maka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status