Share

Part (39)

Setelah Albara selesai makan, Belle membawa piring itu ke dapur dan segera mencucinya. Kemudian kembali dan duduk di sebelah Albara yang menonton berita di televisi.

“Apa mereka sudah tidak membullymu?” tanya Albara saat keheningan menyertai keduanya.

“Tidak lagi, tapi tatapan mereka seakan membenciku.” ungkap Belle mengingat hal di rumah sakit tadi.

“Biarkan saja, hanya ditunjukkan bukan dilampiaskan.” ucap pria itu yang masih lekat menatap layar.

Tak berselang lama, Belle pergi terlebih dahulu dari sana. Ia sangat mengantuk dan ingin segera tidur.

Hanya menonton perlombaan seharian dan tak melakukan apa-apa membuatnya bosan.

‘Dring-dring’ Belle meraih ponsel yang berada tak jauh dari posisinya.

“Kenapa dia menelponku?” tanya Belle kala membaca nama sang pemanggil.

“Besok setelah final apa kita bisa mengerjakan tugasnya?” ajak Dahlia.

“Boleh saja, apa kau tidak lelah? Juga bagaimana kondisi Khaira?” tanya Belle sembari merebahkan tubuhnya di ranjang.

“Sudah tidak apa-apa, besok di
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status