Gadis itu menggeleng, menahan tubuh Albara agar tak terlalu mendekapnya. Elvan yang menyaksikan kian berpaling, setelah bersama Dahlia tak membuatnya bisa melupakan Belle. “Baiklah, kita pulang.” pinta Belle berdiri bersama Albara, “aku pulang dulu,” Setelah berpamitan dengan Elvan dan Dahlia Belle pergi dari sana mengikuti Albara yang berjalan cepat.Suhu malam yang dingin menusuk tubuh Belle, membuat gadis itu harus memeluk dirinya sendiri. “Naik,” titah Albara kala mobilnya sampai di dekat Belle. Pria itu mengemudikan mobilnya dengan kencang menyalip beberapa mobil di depan, Belle berpegangan pada sabuk pengamannya sembari menutup mata. “Aku tidak ingin kecelakaan, besok masih harus sekolah!” tegasnya. Albara tertawa renyah mendengarnya, namun ia tak menurunkan kecepatan mobilnya sedikitpun. Telinganya terus menerima ocehan dari Belle. Sampai di sebuah mall mereka berhenti dan masuk ke sana. “Untuk apa datang ke sini? Kenapa tidak langsung pulang?” tanya Belle menjejeri Al
Read more