Sementara itu, di tempat berbeda. Tepatnya di sebuah rumah kecil, di mana seorang wanita yang selalu menolong Dina saat dibully anak-anak nakal di sekolah. Dia bergegas mengambil ponsel yang tergeletak di meja walau dirinya sibuk mencuci pakaian di kamar mandi. "Hallo Bu Zahra!" Suara itu terdengar lantang tanpa memberi salam. "Waalaikum salam, Bu Santi. Ada apa menelepon saya malam-malam?" tanya wanita itu yang ternyata bernama Zahra. Dia duduk di kursi. "Begini Bu Zahra, saya mau tanya ... apakah Fadil sudah pulang sekolah?" "Fadil?" tanya Zahra sedikit heran. "Dia sudah pulang, Ibu, bersama teman-temannya tadi jam 5 sore. Memangnya kenapa, Bu?" "Iya Bu, Fadil sampai sekarang belum pulang. Biasanya jam 6 juga sudah pulang!" "Masa sih, Bu! Tapi tadi aku lihat Fadil, Tino, Ryan, Dede dan Azhar pulang bareng-bareng, Bu!" sahut Zahra. Ia merasa yakin bahwa kelima anak itu, termasuk Fadil sudah pulang dari sekolah. Sebab, dia melihat sendiri kelima anak itu jalan beriringan. "Apakah
Read more