Lagi-lagi Haris tersenyum, kemudian dia mendekatkan diri ke telinga Letnan Indra. Laki-laki itu mulai membisikkan sesuatu di telinga Letnan Indra. Seketika ekspresi wajah Letnan Indra berubah, lebih terlihat serius dengan mata terbuka lebar. "Apa anda yakin?" Haris mengangguk tanpa keraguan. "Bagaimana saya harus percaya Anda, sedangkan saya tidak mengenal Anda, Pak Haris?" kata Letnan Indra, menyandarkan tubuhnya di kursi. "Anda memang tidak mengenal saya, tapi saya sangat mengenal gadis itu!" sergah Haris sangat meyakinkan. Letnan Indra menatap Haris, dia masih belum mempercayai perkataannya. "Kenapa Anda menatap saya seperti itu, Pak? Apa Anda masih belum mempercayai saya?" tanya Haris, begitu peka dengan sikap Letnan Indra yang terlihat aneh terhadapnya. "Gak juga, hanya saja sebagai seorang polisi saya butuh bukti apakah ucapan Anda benar atau tidak!" sergah Letnan Indra. "Bapak bisa cari tentang identitasku di kepolisian Bandung. Bapak juga bisa mencari kasusku 13 tahun lal
Read more