Abigail sama sekali tidak mengenali siapa lelaki yang berdiri dengan senyuman angkuh di atas sana selain namanya, Artur. Seseorang yang pernah dia selamatkan dari kemarahan Lucca, hingga dia berikrar akan menjadi penjaga Abigail dan itu memang dia buktikan beberapa kali dengan pernah menolongnya hingga harus melawan keinginan Tuannya. Bagi Abigail, lelaki itu dia anggap seperti teman. Memberikan sedikit rasa tenang di hatinya juga rasa percaya bahwa dalam dunia mafia, masih ada yang memiliki kebaikan hati berlandaskan balas budi meski nyawa taruhannya.Namun apa yang Abigail lihat saat ini, juga kenyataan mengejutkan tentang motif Dom sesungguhnya, seharusnya Abigail tidak boleh mempercayai siapapun. Tatapan arogan, dagu yang terangkat angkuh, sikap permusuhan yang terlihat, aura kepemimpinan yang nyata, sikap menantang yang frontal, tidak memiliki rasa takut terhadap The Black Rose dan memiliki tujuan yang terpampang jelas sangat berbeda dengan Artur yang pernah dikenalnya yang di
Read more