Bab 16: Kebenaran dari Bibir Mas Surya Kulihat pria bernama Surya itu ragu untuk jujur dan berterus terang soal ucapannya barusan. Bagaimana bisa dia tiba-tiba menyebutkan soal peringatannya terhadap Mas Janu lalu terdiam seperti kebingungan setelahnya? Jika sekarang dia mengelak, maka baik aku, ibu dan bapak mertua tentu tahu kalau Mas Surya sedang berdusta. “Jawab Mbak, Surya?” tuntut ibu mertua dengan intonasi yang tinggi. Wanita itu tidak menyangka jika adiknya yang berusia jauh di bawahnya itu bisa mengatakan sesuatu yang begitu mengejutkan. Tidak ingin tinggal diam dan hanya menonton, aku lekas bersuara setelah ibu mertua, “Apa maksudnya, Mas Surya? Apa yang sebenarnya terjadi di belakangku selama ini?” Aku hendak berdiri, namun ibu mertua meminta agar dia saja yang menghadapi Mas Surya. Memang benar, jika pria itu tidak akan mudah membuka mulut, apa lagi menurut pada permintaan orang lain. Hanya ibu Mas Surya saja yang didengar
Baca selengkapnya