Bab 23: Pertikaian BerlanjutSuaraku melengking di hadapan Mas Janu. Selama menikah dengan pria ini, kuupayakan segala cara agar bisa bertutur halus dan bersikap santun terhadapnya demi mempertahankan Mas Janu. Semua itu karena patah hati yang kurasa saat mengetahui Mas Janu telah bertunangan dengan Desty.Selama dekat dengannya serta menjadi bagian dari hidupnya, sebenarnya aku dihantui rasa takut akan kehilangan Mas Janu. Meski sudah melahirkan Nandya dan menemani Mas Janu dalam perjuangannya, pria itu tetap saja pergi dariku.Sekarang, Mas Janu membiarkanku tinggal bersama Nandya tanpa dirinya. Semua itu karena satu orang, Desty!“Pergilah, aku tidak ingin bertengkar,” ucapku pada Mas Janu.Pria itu masih mengepalkan tangan. Meski aku memalingkan muka, dia tetap saja memandangiku yang telah diabaikannya untuk Desty. “Aku tidak ingin pergi, Sari!”“Lalu apa maumu, Mas? Tolong pergi!” teg
Read more