Share

Bab 20: Benarkah itu?

Bab 20: Benarkah itu?

“Mbak, tolong jangan asal bicara!” ujarku padanya.

Wanita itu kuminta menjaga jarak dengan kode dua tangan. Benar kata Mas Janu dahulu, sebaiknya kuhindari dia agar tidak menambah masalah saja. Wanita di depanku ini sangat mudah bicara meski tidak memiliki bukti sekalipun.

“Ya Mbak Sari, saya ini serius, loh! Mbak harus percaya sama saya karena memang ini informasi yang saya dapat secara langsung!” ucapnya.

Kututup kedua telinga dengan telunjuk. Aku menunjukkan secara langsung padanya jika sikapnya barusan tidak patut untuk ditiru sama sekali.

“Ih, Mbak ... jangan begitu. Kita kan sebagai perempuan yang dikhianati suami harus saling mendukung!” ucapnya lagi yang tentu saja aku respons dengan spontan.

Dia sangat tidak sopan padaku. Padahal, kami baru bertemu lagi setelah sekian lama. Bibirnya yang tebal langsung menghujat pemilik rumah yang berduka karena kehilangan keluarga. Hal itu dilakukannya d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status