Share

Bab 19: Selamat Jalan Bapak Mertua

Bab 19: Selamat Jalan Bapak Mertua

Alangkah terkejutnya aku mendengar itu semua. Dibandingkan menyebut namaku untuk menenangkan warga dan kerabat, Mas Janu lebih memilih menyebut nama Desty. Pelaku yang menghancurkan kedamaian di dalam keluarga kami itu, haruskah dia membelanya di saat begini? Tidak cukupkah tinju Mas Surya hingga Mas Janu masih mencoba berulah?

Akibatnya, warga terdiam. Mereka saling berpandangan dan mulai berbisik lebih tajam. Di depan wajah almarhum bapak mertua Mas Janu menyebutkan nama Desty dan mengakui wanita itu.

“Cukup, Mas!” Aku berseru. “Apa kamu tidak bisa melihat kondisi saat ini?”

“Diam, Sar! Kamu penyebab bapak pergi. Ulahmu yang merusak kedamaian di rumahku. Apa yang kamu lakukan di sini tanpa seizinku, hah?” Mas Janu berteriak.

Terungkaplah sudah pertikaian di dalam rumah tanggaku dan Mas Janu. Semua orang yang ada di sana pada akhirnya mengetahui perihal persel

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status