Rudi hanya bisa terdiam mendengar cerita Saka. Ia bisa melihat selintas rasa penyesalan dalam mata pria itu. Tapi, sedetik kemudian, raut wajah Saka sudah berubah seperti semul. Seolah semua terjadi bukan karena kehendaknya. “Apakah kamu menyesal sudah memukul anakmu?”Tanya Rudi berusaha mencari setitik hati nurani yang tersisa dalam hati Saka. Pria di sebelahnya menganggukan kepala. “Tentu saja aku sangat menyesal. Jika saat itu aku tidak memukul Tiara, aku tidak akan mendekam di penjara. Aku akan berpisah secara baik-baik dengan Mutia dan bisa mendapatkan harta gono-gini dari hasil kerja Mutia selama bekerja di luar negeri.”‘Bukan itu maksud pertanyaanku.’ Batin Rudi prihatin. Namun, mulutnya masih bungkam. Rudi tidak mengatakan semua pemikirannya mendengar cerita Saka yang justru membahas kembali tentang harta.“Lalu, bagaimana dengan istri keduamu? Apa dia masih kabur sampai sekarang?” Tanya Rudi mengalihkan percakapan. Saka menghela nafas lalu menganggukan kepalanya.“Masih. Ak
Terakhir Diperbarui : 2023-04-15 Baca selengkapnya