"Sudahlah! Hadiah yang sudah kamu berikan ke orang lain, nggak boleh diambil lagi. Ingat itu!"Nadia menggelengkan kepalanya perlahan sambil tersenyum tipis. "Kalau gitu simpan aja, lain kali aku akan datang dan membawakannya lagi.""Nggak usah," tolak Monica. Dia menghela nafas berat dan mengangkat pandangannya itu sambil berkata, "Kalau mau beri hadiah, kasih sesuatu yang jauh lebih berguna, dong. Make up misalnya," tuturnya.Kening Nadia seketika langsung berkerut. Make up?"Buat apa kamu menginginkan set peralatan make up? Emangnya kamu mau merias diri di penjara?"Monica seketika langsung terdiam. Dia baru tersadar akan tempatnya saat ini dan entah mengapa ada perasaan yang mulai muncul di dalam hatinya."Ah, itu … maaf. Aku nggak bermaksud untuk mengatakan sesuatu yang menyakitimu." Nadia buru-buru minta maaf ketika menyadari ekspresi masam mulai menghiasi wajah Monica.Namun Monica dengan cepat langsung menggelengkan kepalanya. "Nggak. Apa yang kamu katakan tadi memang benar ada
Last Updated : 2023-06-15 Read more