Share

Bab 256. Melunakkan Hati

"Kalau saja saat itu aku benar-benar menikah dengannya karena cinta, apa kami tak akan berakhir seperti sekarang?"

Monica merenung selama beberapa saat, rasanya dia ingin menangis. Sekarang semuanya sudah terlambat dan menyesal pun percuma saja.

Daniel telah menjadi milik wanita lain dan tampaknya dia sangat bahagia. Mana mungkin dia tega merusak pernikahan yang masih seumur jagung itu?

Ketika dia sedang memikirkan itu tiba-tiba saja sosok wanita paruh baya yang tadi tengah tertidur, terbangun dan menatapnya. Monica langsung mengusap air mata yang mulai membasahi pipinya, dia mengerutkan keningnya dalam kebingungan.

Perlahan wanita paruh baya itu bangkitan mendekatinya, malu tanpa basa-basi sedikit pun langsung duduk tepat di sampingnya.

"Kenapa malah duduk disini? Ini bukan–"

"Nak," potong wanita paruh baya itu sambil menoleh dan menatapnya lekat. "Kamu saat ini sedang menyesali semua perbuatanmu dulu dan membayangkan jika saja dulu tak melakukan kesalahan, benar kan?"

Degh!

Bagaimana
Anggrek Bulan

Happy satnight semua

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status