"Kau tak ingin membicarakan mereka?"Aku melirik Rose yang sekali lagi menyodok bara kayu dengan tongkat besi yang sudah menghitam meski bagian ujungnya jadi merah berkat jilatan api. 'Aku hanya tidak tahu apa yang harus kubicarakan tentang mereka, Rose,' batinku menatap bara api yang membuat ruangan dingin ini hangat, meski badai salju rasanya makin lebat begitupun angin yang membawanya.Rose menoleh padaku yang menarik Nafasku dalam, "kau tak ingin bertemu mereka, Mira?"Kali ini aku menatap Rose yang memandangiku, kepalaku menggeleng dalam diam karena aku memang tidak ingin bertemu orang yang memang tidak menginginkan kehadiranku dalam hidup mereka. Orang tuaku sendiri."You know, Mira. Beberapa anak beruntung tumbuh dalam keluarga yang harmonis, sementara beberapa harus menahan diri karena tinggal bersama orang tua yang tidak pantas disebut orang tua. Well, hanya karena mereka bisa punya anak, tak lantas menjadikan mereka orang tua. Bahkan, aku yang sudah tua ini kadang berpikir
Terakhir Diperbarui : 2023-04-02 Baca selengkapnya