Pelan aku berbalik badan."Hei Sayang, kenapa?""Ma, Adira kira Mama sudah pulang.""Tidak Sayang, Mama hanya sedang membereskan kamar Mama Elia, lihat, berantakan sekali, ayo Mama antar kembali ke balkon."Gegas kubawa Adira ke tempat semula dan kembali menemaninya menggambar, meski perasaan ini kacau tak karuan.Ya Tuhan, semoga ibu mertua atau siapapun tidak ada yang datang ke kamar Mas Nata sekarang, gawat kalau sampai hal itu terjadi, mereka bisa melihat kamar itu berantakan."Mama kenapa?" tanya Adira.Aku refleks memijit kepala, "Sayang, sepertinya Mama butuh istirahat sebentar, kepala Mama sakit sekali.""Mama sakit?""Tidak Sayang, hanya sakit kepala sedikit, kalau Mama sudah istirahat sebentar di kamar Papa pasti sakit kepalanya hilang.""Tapi kata Oma, Mama tidak boleh tidur lagi di kamar Mama Elia."Aku terhenyak sedikit, anak ini, andai dia bukan anakku, sudah kukurung dia di toilet, rencanaku bisa gagal jika aku terus berlama-lama di sini. Arghhh."Sayaang ... tapi kalau
Terakhir Diperbarui : 2023-03-22 Baca selengkapnya