Bab 158: Nafsiatun Anak Pak Dullah “Atau begini, hemm, anu, ini, eee.., maksud saya, apakah saya bisa ketemu dengan dia?”“Waduh, sepertinya tidak bisa deh, Bu.”“Lho, kenapa?” Susul Olive dengan kecewa.“Teknisi yang bernama Hekal itu sekarang sedang cuti.”“Cuti?” Paras Olive berubah drastis.“Iya, Bu.”“Emmm, berapa hari?”“Kalau tidak salah info, katanya sih cuma dua hari.”“Urusan apa ya?”“Saya kurang tahu juga sih, Bu. Pulang kampung, mungkin.”“Oh, begitu..,” Olive mengangguk-angguk, berusaha menahan rasa gusar dan kecewanya.“Ya sudah deh kalau begitu, lain kali saya ke sini lagi. Terima kasih ya?”“Yup, sama-sama, Bu.”Olive cepat memutar badan, lalu cepat pula berjalan
Last Updated : 2023-09-05 Read more