“Fiona!!!” Annie menjerit, hingga kedua bola matanya seperti hendak keluar. Dia berlari, menaiki tangga demi bisa menampar pipi Gina sekerasnya.“Dasar wanita jalang, tak tahu diuntung!!” sentak Annie. “Aku mempekerjakanmu di sini untuk mengurus rumah, bukan mengurus suamiku!” Annie kalap. Sekali lagi dia menampar pipi Gina, hingga kedua pipi wanita itu merah sempurna.“Hentikan, An,” Damian berusaha menghentikan tindakan Annie.Namun yang ada, Annie justru menepis keras dan mendorong kuat-kuat tubuh Damian untuk melepaskannya.“Jangan ikut campur, Dam!! Kamu mau membela simpananmu ini? Hah!” bentak Annie, kini berganti pada Damian.“Aku telah memperingatkanmu sebelumnya. Tapi kamu sepertinya menyepelekanku,” Annie mengacungkan telunjuknya pada Gina yang tersungkur diam.“Mengingatkan? Apa maksudmu?” Damian balik bertanya.“Kamu pikir, aku ini bodoh, hah? Aku sudah tahu perselingkuhan kalian, jauh sebelum ini semua terjadi,” aku Annie.“Apa?” Damian terkesiap. “Oh, sepertinya pembant
Terakhir Diperbarui : 2023-03-11 Baca selengkapnya