Jika memang ada sesuatu di dalam jurang tanpa batas, kemungkinan mereka sengaja menggenangkan air di jurang tersebut, untuk membawa benda yang mereka inginkan.“Sepertinya jurang itu memiliki batasnya,” timpal Rawas Kalat, sembari mengelus dagunya. “Kenapa pula kau berni nama jurang tanpa batas?”“Eh, sejak aku berada di sini, jurang itu sudah bernama tanpa batas, tanyakan kepada orang tua dulu yang menemukan Pulau Tengkorak!”“Eh, satria itu sepertinya lebih pintar, mereka tahu ada rahasia di dalam jurang tersebut …”“Mungkin saja,” ucap Rawai Tingkis, “eh, kenapa kau menatapku seperti itu? Sudah aku katakan, bukan aku yang memberi nama jurang itu!”“Ah…baiklah, sekarang mari kita pergi ke jurang! Untuk memastikan dugaan kita berdua!” ucap Rawas Kalat.Setelah meniti jalanan yang terjal, mendaki tebing curam yang lincin, sembari bersembunyi dari pengejaran para satria Penjaga Dunia, akhirnya dua orang ini tiba pula di sebuah bangunan aneh.Rawai Tingkis tidak pernah melihat bangunan
Last Updated : 2023-05-28 Read more