Share

Taktik Danur Jaya

Petinggi cabang berambut cepak mungkin bisa menghindari serangan Putri Intan Kumala, tidak dengan anak panah Danur Jaya saat ini.

Saat melihat anak panah bergerak cepat ke arahnya, Petinggi itu dengan senyum penuh percaya diri menangkis anak panah tersebut.

Dia mengayunkan belatinya sekuat tenaga, mengira bisa membelah anak panah Danur Jaya menjadi dua bagian, seperti yang dilakukannya terhadap kerikil Putri Intan Kumala.

Namun, ketika mata belati bertemu dengan ujung mata tombak…Booom.

Sebuah ledakan besar terjadi. Satu belati terlempar dari tanga Petinggi Cabang, berikut pula dengan tubuhnya yang berputar beberapa kali di udara, sebelum kemudian terjerumus di antara anak buahnya sendiri.

Teng. Belati menancap di tanah, tidak selang beberapa lama muncul retakan pada senjata tersebut, lalu berubah menjadi kepingan logam kecil.

“Seorang pemanaha?” Petinggi itu menyapukan pandangan ke sekeliling, mencoba mencari keberadaan Danur Jaya. “Apa kalian melihat seseorang?” tanya dirinya lagi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status