Share

Rawai vs Pimpinan

Rawai Tingkis menutup matanya sejenak, hanya sepersekian detik saja, sebelum kemudian tebasan pedangnya bergerak lebih cepat dari kedipan mata lawannya.

Akibat tebasan tersebut, energi menembus dinding hingga keluar dari piramida.

Bruk.

Lawannya jatuh di hadapan Rawai Tingkis, dan pemuda itu tidak ingin melihat apa yang terjadi setelahnya. Rawai Tingkis langsung berbalik badan.

Dia mendekati Rawas Kalat, “bagaimana situasinya?” tanya Rawas Kalat.

Rawas Kalat tersenyum sembari menunjukan ibu jari yang keluar dari sarung tangannya.

“Sepertinya, teman-teman kita sudah menghancurkan bendungan di luar, sungai di sini telah mengering,” ucap Rawas Kalat, kemudian dia memandang Rawai Tingkis dan bertanya, “apa yang harus kita lakukan terhadap Jurang Tanpa Batas ini?”

“Hancurkan!” ucap Rawai Tingkis.

“Kau tidak tertarik dengan ‘senjata’ yang mereka maksud?” Rawas Kalat merasa sangat menyangkan senjata yang dimaksud oleh Penjaga Dunia, dan berharap jika Rawai Tingkis atau pula Padepokan Surya d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Agus Ragil
lanjut dong thor
goodnovel comment avatar
Asep Yudi Hambara Bara
2 hari ora update
goodnovel comment avatar
Sipik Rusli
kemarin mempromosikan terus menerus pas la di ikutin bukin boring
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status