Share

Tertangkap

Setelah beberapa saat kemudian.

“Lega sudah rasanya!” ucap Nenek Baba itu. “Aku sudah kembali, sekarang apa yang kalian usulkan?”

“Siapkan Ritual penumbalan!” teriak Baba tua itu.

“AHHHKKKKK!!!” terdengar suara teriakan di luar.

Semua mahluk di dalam sontak menoleh ke arah pintu keluar, tapi suara teriakan itu seolah ada dimana-mana.

Rinjani langsung tersenyum tipis saat ini, karena dia mengenal pemilik teriakan tersebut. Tidak lain dan tidak bukan adalah, Rawai Tingkis.

“Pimpinan Bayangkara,” ucap Rinjani. “Kalian telah berurusan dengan orang yang salah.”

“Pimpinan, memangnya sekuat apa manusia itu?”

Belum pula satu detik setelah pertanyaan itu dilontarkan oleh Panglima Baba, tiba-tiba ada getaran di luar pohon besar tersebut.

Beberapa saat kemudian.

Wush.

Energi pedang yang sangat kuat baru saja melintasi pohon tersebut. Gelombang udara yang dihasilkan oleh tebasannya, membuat mahluk baba tercengang sekaligus merasa takut.

“Siapa yang ingin kalian jadikan tumbal, Mahluk Kerdil kuran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status