Share

Pusaran Air

“Akhirnya aku menemukan pulau ini, surga bagi para ahli medis, hitunglah! Berapa banyak harta yang akan kita dapatkan jika mengambil semua tanaman disana!”

Pria itu penuh semangat memberi perintah kepada anak buahnya untuk menepikan kapal ke pulau.

“Tuan, ada kapal kecil berada di depan kita,” ucap salah satu satria penjaga.

“Kapal kecil? Berarti ada orang yang lebih dahulu mendarat di sini, baguslah …kita rampas semua yang mereka miliki …hahaha …”

Di sisi lain, Kura Purba mengetahui akan ada bahaya, jadi dia mendayung lebih kuat dari biasanya.

Kura Purba tidak berniat menerima tamu tidak di undang naik ke atas punggungnya, lebih lagi saat ini ada Rawai Tingkis yang merupakan titisan Bocah Angon.

“Apa yang terjadi? Kenapa kita belum menepi?” Pimpinan kapal itu mulai geram, dua jam telah menuggu, tapi kapal besar ini tidak kunjung mencapai pinggiran pulau.

“Pulaunya bergerak menjauh,” timpal anak buahnya.

“Pulau terkutuk ini mencoba melarikan diri ya? Buka kain layar, kita kejar!”

Pulu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kh_an
lanjuttttttttt....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status