“Sudah ada denyut jantungnya,” ucap Indah sangat pelan. Dalam hatinya berharap kalau janin mungil dalam kandungannya itu tidak mendengar apa yang baru saja ia ucapkan soal aborsi. “Denyut jantungnya cepat banget.” Sepasang mata Indah menatap monitor yang tergantung menghadap ke arahnya.“Denyut jantung janin memang sangat cepat. Persis seperti ungkapan yang sewaktu masa kuliah dulu saya dengar. Tuhan meletakkan denyut jantung yang paling cepat pada makhluk kecil yang baru dibentuk. Lalu kemudian perlahan-lahan denyut jantung itu melambat di usia yang semakin tua, sampai akhirnya berhenti.” Dokter Irna meletakkan alat USG kembali ke tempatnya.“Jadi … apa semuanya sehat, Dok?” Indah bertanya dengan nada ragu. Kembali teringat kalau kondisi Alif sewaktu janin juga sama sehatnya seperti tadi.“Semuanya sehat dan terlihat normal,” tegas Dokter Irna.“Awal kehamilan Alif juga dulu begitu, kan, Dok? Tapi pada akhirnya Alif….”“Untuk saat ini mari kita berpikir positif. Dua bulan lagi kita a
Last Updated : 2024-01-08 Read more