“Berhenti sebentar,” pinta Tio saat Indah sudah tak sadarkan diri. “Ikuti taksi itu.” Tio menunjuk taksi yang baru keluar dari restoran tempat Indah dijemput.“Itu kawanmu, Tio. Perempuan tadi,” kata Iwan saat melihat Riri berada di dalam taksi.“Aku diminta menjemput perempuan ini di depan restoran dan katanya dia mau pulang bersiap-siap. Kenapa dia malah berada di sini?” Tio masih memandang sosok Riri yang duduk di belakang supir. Ia lalu melihat Indah yang terkulai dengan kepala bersandar ke jendela.“Mungkin dia mau memastikan perempuan di belakang dijemput sesuai dengan caranya,” jawab Iwan.Tio diam saja. Tahu kalau jawaban Iwan tidak benar. Riri semakin terlihat aneh. Wanita itu seakan bukan mau membalas kematian kembarannya, tapi memberi pelajaran pada Arsya yang berani menikahi orang lain. Baginya itu dua hal yang berbeda.“Jadi, kita ke mana? Tetap mengikuti rekanmu atau balik ke gedung?” Iwan membutuhkan jawaban.“Kembali ke gedung aja. Riri pasti menyusul kita,” sahut Tio.
Last Updated : 2023-11-11 Read more