Home / Romansa / ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of ISTRI BERCADARKU MANTAN MAFIA: Chapter 401 - Chapter 410

532 Chapters

BAB 139_MEMBATU

"Jadi kau menolak untuk kembali padaku, Aleksei?" tanya Sofia gugup."Kau bisa menghubungiku jika kau perlu. Tapi untuk kembali tinggal di sini, aku rasa waktuku sudah berakhir.""Setidaknya jadilah tangan kananku, jika tidak bisa kembali menjadi suamiku," ucap Sofia membuang rasa malunya.Aleksei hanya berdiri menghadap dinding yang berwarna hitam dan keras. Seperti hatinya sekarang, sudah membatu. Ia bisa memaafkan kejahatan, kebengisan dan rasa tidak empati Sofia sebagai penguasa bawah tanah tapi untuk sebuah pengkhianatan. Sengaja atau tidak, baginya adalah hal yang fatal."Maafkan aku Sofia. Aku tidak bisa kembali padamu. Aku tidak bisa. Kita tetap bersahabat. Selama aku mampu, aku akan selalu berusaha menolongmu. Sebagai Aleksei, bukan sebabai The Lord, suamimu.""Apa karena sekarang kau bisa kembali pada Angel-mu? Kau merasa tidak memerlukanku lagi, Aleksei?" cecar Sofia."Seandainya pertempuran itu tidak terjadi, demi apapun, aku tidak akan pernah muncul lagi di depannya."Hany
last updateLast Updated : 2023-07-01
Read more

BAB 140_KEMBALI

"Buka," ucap Eldor dingin pada dua penjaga kamar Aletha. Langkah kaki Eldor berdentam masuk dan melihat Aletha sedang di lantai dengan kedua tangannya mengampu pada pinggir kasur. "Aku sudah memberikan kalian kesempatan. Bahkan aku memohon padanya agar kau dibawa pergi. Tapi pria itu rupanya tak sepayah yang kukira. Dia cerdas karena tidak mau menerima wanita licik sepertimu," ucap Eldor bermain dengan peralatan rias yang tersusun rapi di atas meja. "Diam, kau!!!" teriak Aletha memukul kasur itu. Buuuughh! Kaki jenjang Eldor menendang ranjang kasur hingga berderit dan sedikit mendorong tubuh Aletha. Gadis itu tersentak kaget. "Jangan berani mengeluarkan suara keras padaku! Kau adalah tawananku. Malang sekali sekarang nasibmu, Aletha." "Aku bukan tawananmu! Aku akan melaporkanmu pada ibuku. Dia akan menggempur tempat ini! Awas kau!!!" seru Aletha bangkit dengan wajah marahnya. "Aku sudah cukup baik dengan tidak menjadikanmu budakku, yang bisa kugantung bersama manekin itu l
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

BAB 141_SEANDAINYA

Ekspresi Aleksei langsung datar. Ia menoleh pada Luna yang tak bisa membalut rasa terkejutnya dengan sempurna. Aleksei mengerti arti wajah Luna. Suami wanita itu sedang bertemu dengan seorang janda berkelas dan itu bukan hal kecil untuk dianggap remeh oleh seorang istri. Meskipun di saat yang bersamaan, Aleksei sadar posisinya saat ini. Namun ia berani bersumpah demi apa pun, dia bisa menjaga kemurnian perasaannya. "Aku ... turut bela sungkawa, Mas. Kenapa setelah dua bulan, barulah kabar itu datang?" tanya Luna jelas terlihat tak biasa saja. Biar bagaimana pun, Rendi, suami Karmila juga sudah menjadi koleganya. Pria kaya itu berkali-kali membeli berlian darinya. Kabar ini begitu sangat mengejutkan Luna. "Katanya dia masih sangat shock. Kita maklumi saja." Luna mengangguk paham. Ia tak ingin berpikiran yang aneh. Sudah banyak hal yang terlewati di antara mereka dan ia tak ingin terpengaruh pikiran posesifnya. "Ya sudah, ini jus kalian. Aku ke kamar dulu sekaligus memesan makanan
last updateLast Updated : 2023-07-02
Read more

ENDING SEASON 4

"Jika putra Angel menolaknya, aku bisa apa Aletha? Kau tidak dibunuh Eldor itu adalah hadiah. Sebab kau ikut andil dalam penyerangan itu bahkan kamu sumbernya, Putriku," lirih Stella duduk di atas kasur menatap putrinya yang terus meneteskan air mata. Tampak pucat dan seolah tak bernyawa. Sedari tadi Stella bicara, tak ada tanggapan dari Aletha. "Kenapa kau datang? Seandainya kau tidak datang, kami pasti bisa menang!" "Seandainya aku tak datang, kau juga akan melihat pria yang kau cintai mati menggenaskan. Bukankah kau begitu sangat mencintainya sampai-sampai kau rela berkorban untuknya dengan menyerahkan diri sebelumnya. Sekarang kau sedang menjalani takdir itu, Nak," lirih Stella membelai rambut putrinya. Kali ini, gadis itu tidak menolak. Ia sadar, ia tidak memiliki siapa pun selain ibunya. "Sekeras-kerasnya batu, akan menyusut ukurannya, jika terus menerus digerus oleh satu tetes air setiap detiknya. Kau harus bersabar, Nak. Jangan seperti aku. Tidak bersabar dengan pernikahank
last updateLast Updated : 2023-07-03
Read more

BAB 1_TAWARAN

Sudah tiga hari Helena sampai rumah, namun dia tak menemukan ibunya. Gadis itu masih berpikir positif bahwa ibunya sedang menginap di rumah Luna. Husen, ayahnya terkesan dingin dan tak banyak bicara. Laki-laki itu banyak keluar dan meninggalkan rumah. Helena tidak merasa aneh karena memang Husen tak banyak bicara dengannya sejak dulu. Tiiit! Helena langsung menghambur keluar dengan senyum yang merekah karena Farid sudah menunggunya. Namun, ia kembali lagi berlari ke kamarnya untuk memastikan penampilannya adalah yang terbaik. Lipsglos merah muda yang sedikit mengkilap di bibirnya membuatnya malu sendiri. Gadis itu memainkan bibirnya lalu mengerlingkan matanya. Dia bahagia hari ini. Sangat bahagia. Helena menutup pintu kamarnya dan berlari menuju halaman rumah. Tampak Farid membuka kaca mobil dan sedikit mengangkat tangannya untuk menyapa. Helena bergegas tidak sabaran. "Apakah obat pereda nyeri dan obat luka dariku sudah diminum, Tuan?" sapa Helena saat ia berhasil masuk ke dalam
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

BAB 2_ANDAI DIA TAHU

Seketika napas Helena seperti terhenti. Ucapan Farid barusan itu adalah mimpi. Gadis itu masih tak berkedip melihat bibir Farid yang bergerak saat memintanya menjadi istri. Tangan kanan Helena menjadi dingin kaku karena kulit Farid pun terasa dingin. Pria itu benar-benar menyentuh tangannya di depan Nyonya rumah itu. "Terimalah putraku, Helena. Apakah dia pantas menjadi suamimu?" Luna bertanya sembari mengubur dalam-dalam rasa egonya sebagai ibu yang menginginkan putranya menikah dengan perempuan dari keluarga terpandang. Keluarga yang bisa mengukuhkan kedudukan putranya dalam dunia bisnis. Meski demikian, ia yakin, Helena adalah wanita berakhlak baik. Ia suka cara gadis itu memakai hijab dan caranya bicaranya. Luna paham betul, akhlak baik adalah pilar utama seorang wanita ketika menjadi istri dan seorang ibu. Dan dia berharap, Helena tidak akan mengecewakannya. "Harusnya saya berkata demikian, Nyonya. Saya hanya seorang putri dari seorang pembantu." "Tidak. Kamu putri Tukiyem d
last updateLast Updated : 2023-08-01
Read more

BAB 3_MEMASTIKANNYA

Sedangkan di sisi lain, Luna menarik napasnya dalam-dalam setelah melepaskan kepergian Farid dan Helena. "Bukankah sudah aku katakan, kau pasti mampu membuat semuanya menjadi lebih mudah, Dek. Itu memang keahlianmu," ucap Yudha keluar mendekati istrinya. Luna menoleh ke belakang dan melihat Yudha sudah rapi dengan baju kemejanya. "Kau memang berbakat menjadikan sesuatu yang rumit menjadi mudah," lanjut Yudha. "Apa maksudmu, Mas? Kamu terdengar seperti menyindirku." "Menyindir bagaimana? Aku mengapresiasimu karena kamu begitu lihai dalam menggunakan kekuasaan dan pengaruhmu." "Apa sih?! Kamu bicara tak terarah seperti sedang mabuk." Luna merasa tak nyaman dengan semua kalimat Yudha yang seperti memojokkannya. Namun wanita itu selalu berusa mencoba memahami, suaminya sedang butuh waktu. "Aku mabuk karena kamu, Dek." "Gak jelas kamu, Mas. Harusnya tadi kamu bersamaku. Kamu tega membiarkanku menahannya sendiri." "Kamu lebih berkewajiban karena Eldor adalah putra angkatmu kan
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

BAB 4_JIKA KAWAN

Tak ... Tak ... Langkah kaki wanita itu menghentak lembut tapi setiap pria penjaga istana batu itu langsung mengangguk dan menunduk sampai suara kakinya tak terdengar lagi. "Oh ... aku tidak menyangka akan menginjakkan kaki di sini," sapanya ketika sudah sampai pada ruangan pertemuan yang didominasi warna kuning temaram lilin-lilin aromatik. "Masuklah, Bella. Aku sangat merindukanmu!" Sofia menjalankan kursi rodanya sendirian mendekat. Pandangan Sofia tak berkedip. Wanita itu di depannya itu seperti bidadari. Wanita yang menutupi kepalanya dengan pasmina tipis, sekedar menutup saja sedangkan rambutnya tebal terurai hingga ke pinggangnya. Sofia terkesan sekali. Bella terlihat lebih muda, jauh sangat muda padahal umur mereka sama. Semua orang mengatakan Queen Sofia adalah simbol kecantikan para mafia yang bermarkas di bawah tanah, tapi kecantikan Bella di mata Sofia sungguh sempurna. Bahkan wanita itu melebihi sosok Angel Gracalia. Kulit Bella lebih kencang dan hampir tak memili
last updateLast Updated : 2023-08-02
Read more

BAB 5_TERCEKAT

Sejenak Bella terhenyak. Pantas saja tatapan Aleksei pada Sofia dingin. Entah apa kesalahan wanita di depannya itu, Bella sudah berusaha untuk tetap menggenggam rahasianya. "Ooh Poor my baby ... Maafkan aku Sofia. Aku turut bersedih. Semoga hati Aleksei kembali padamu. Kau sudah cantik seperti ini. Sungguh, mungkin ini hanya kebetulan. Aku sedikit effort dengan tubuhku. Hindari stress, kau akan tetap cantik dan muda," ucap Bella tersenyum pada Sofia. "Berhenti terus menipuku, Bel. Aku membutuhkan rahasiamu. Mungkin dengan begitu, Aleksei akan kembali padaku. Kau pasti tahu rasanya menjadi aku. Sudahlah kehadiran Angel menjadi penghalang semua perasaan Aleksei padaku, ditambah lagi kondisiku yang semakin menua." "Aku ...." Bella mulai goyah setelah mendengar penuturan Sofia. Jika sudah menyangkut suami, Bella sangat mudah terenyuh. Sebab ia sangat mencintai suaminya. Perlahan Sofia memutar roda kursi rodanya. Ia mendekati Bella hingga mereka benar-benar saling berhadapan. Disentuh
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more

BAB 6_ SUNGGUH BENCI?

Eldor membuka pintu lemari dengan gerakan cepat. Ia berdiri kokoh tanpa sungkan untuk terlihat bugil di depan Aletha. Masih muak, justru Aletha membuang wajahnya, tak sudi. "Pakai pakaian terbaik. Ibuku memiliki tamu terhormat. Kita harus menemaninya makan malam." "Aku tidak mau," timpal Aletha masih terengah-engah. "Kalau kau tak mau, kubuat kau mau." Eldor terlihat begitu dingin. Pria itu menendang lemari hias di depannya. Aletha menatap pria itu dengan sangat tajam. Ia sangat membencinya sampai membuat udara yang keluar dari dadanya seperti api. Pria di depannya itu bukan suaminya, tapi monster. Bahkan ia merasa, organ vitalnya seperti sudah dikoyak dengan sangat kasar. Aletha merasa, Eldor sedang membunuhnya secara perlahan. "Aku benar-benar sangat lelah. Aku bukan boneka di dalam gudang itu yang bisa kau perlakuan sesukamu! Kau kasar dan tak berperasaan!" "Kau yang membuatku harus menyamakanmu dengan mereka. Sebelumnya kau kuperlakukan lembut seperti gelas kaca. Tapi ka
last updateLast Updated : 2023-08-03
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
54
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status